Jaga Disiplin Protokol Kesehatan di Kota Ambon, Sepuluh Mobil Masker Diterjunkan di Pusat-pusat Aktifitas Masyarakat
20 Okt 2021 17:54 WIB
Foto : Kepala BNPB, Letjen TNI Ganip Warsito (pertama dari kiri), bersama Gubernur Provinsi Maluku Irjen. Pol. (Purn.) Prof, Drs. Murad Ismail, S.H. M.H (paling kanan), dan Rektor IAIN Dr. Zainal Abidin Rahawarin, M.Si, melepas Gerakan Mobil Masker untuk masyarakat Ambon di Kampus IAIN, Rabu (20/10). (Komunikasi Kebencanaan BNPB/Danung Arifin)
KOTA AMBON - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memberikan dukungan penguatan protokol kesehatan kepada pemerintah daerah Provinsi Maluku, khususnya Kota Ambon dan sekitarnya dengan meluncurkan Gerakan Mobil Masker untuk Masyarakat.
Pelepasan Gerakan Mobil Masker di Ambon dilakukan secara simbolis oleh Kepala BNPB dan Gubernur Maluku di Kampus Institut Agama Islam Negeri, Kota Ambon, Rabu (20/10).
Gerakan Mobil Masker untuk masyarakat yang digagas BNPB ini bertujuan untuk memperkuat mitigasi di hulu, sekaligus sebagai sarana edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat akan pentingnya protokol kesehatan, khususnya penggunaan masker, dalam upaya pengendalian masker di Tanah Air.
Ganip kembali menekankan, masker berfungsi layaknya payung saat terjadi hujan. Meski tidak bisa menghentikan hujan, payung dapat melindungi diri dari paparan air hujan. Sementara vaksin tambahnya, berfungsi sebagai penguatan
"Begitupun dengan masker, walau tidak bisa menghentikan COVID-19, masker bisa mencegah kita dari terpapar virus COVID-19. Masker dan vaksin ini harus selalu beriringan," tutur Ganip dalam sambutannya.
Gerakan mobil masker yang menurunkan 10 armada ini menyasar tempat-tempat yang memiliki potensi timbulnya kerumunan. Adapun lokasi yang dituju adalah Kecamatan Nusaniwe, Kecamatan Sirimau, Kecamatan Baguala, dan Kecamatan Teluk Ambon. 322.000 masker dibagikan hari ini kepada masyarakat dari total 500.000 masker yang akan dikirimkan dan didistribusi secara bertahap.
Selama pelaksanaannya, BNPB melibatkan seluruh unsur terkait di daerah seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Palang Merah Indonesia (PMI), Dinas Sosial Provinsi Maluku, dan relawan dari berbagai organisasi.
Gubernur Provinsi Maluku, Irjen. Pol. (Purn) Prof. Drs. Murad Ismail, S.H. M.H mengapresiasi gerakan yang diinisisasi BNPB tersebut. Menurutnya, protokol kesehatan harus diterapkan secara konsisten oleh seluruh masyarakat.
"Saya mengucapkan banyak terima kasih atas inisiasi BNPB dan BPBD Provinsi Maluku dalam aksi pembagian masker hari ini," kata Murad.
Hingga kemarin, Senin (18/10), terdapat 14.558 kasus COVID-19 dengan kasus sembuh sebanyak 14.257. Pada hari tersebutpun tercatat tidak ada ada penambahan kasus positif atau 0 kasus di Provinsi Maluku. Dengan adanya gerakan mobil masker ini diharapkan dapat mempertahankan kinerja baik penanganan COVID-19 di Provinsi Maluku, khususnya di Kota Ambon.
Gerakan ini telah digelar di beberapa kota lainnya seperti Jakarta, Makassar, Manado, dan Bali. Pelepasan Gerakan Mobil Masker merupakan salah satu rangkaian acara puncak dari peringatan bulan Pengurangan Risiko Bencana (PRB) yang digelar di Kota Ambon, Provinsi Maluku mulai Senin (19/10) hingga Rabu (20/10).
Pada kesempatan yang sama diserahkan juga 1 unit mobil rescue dari BNPB kepada Badan Penanggulangan Daerah (BPBD) Provinsi Maluku.
Upacara pelapasan mobil masker ini juga dihadiri oleh Rektor IAIN Ambon Dr. Zainal Abidin Rahawarin, M.Si, Sekretaris Uatam BNPB Lilik Kurniawan, Inspektur Utama Tetty Saragih, dan jajaran Forkopimda Ambon.
Abdul Muhari, Ph.D.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB