Foto : Indonesia Kirim Lagi Bantuan ke Nepal ()
JAKARTA - Indonesia kembali mengirimkan bantuan kemanusiaan bagi korban gempabumi 7,8 SR di Nepal. Sebanyak 33 personil dan 30,7 ton barang dikirim ke Nepal menggunakan pesawat Airbus A330 Garuda Indonesia dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta pada Jumat (1/5). Pelepasan bantuan dilakukan oleh Sekretaris Utama BNPB, Dody Ruswandi, didampingi Deputi Penanganan Darurat BNPB, Tri Budiarto, di terminal Cargo Garuda Indonesia pukul 09.00 WIB.
Bantuan ini adalah bantuan tahap kedua. Sebelumnya pada Rabu (29/5), Indonesia mengirimkan bantuan tahap pertama dengan pesawat Boeng 737 TNI AU yang membawa 30 personil dan 4 ton obat-obatan dan barang. Tujuan tahap pertama adalah evakuasi WNI di Nepal dan mengirimkan tim medis dan obat-obatan. Rencana evakuasi WNI akan dilakukan pada Selasa (5/5) dengan Boeng 737 TNI AU dari Dhaka ke Jakarta.
Bantuan barang 30,7 ton tahap kedua berasal dari BNPB, Kemenkes, Kemensos, Rumah Zakat, PKPU, Dompet Dhuafa, HIPMI, dan MDMC. BNPB mengirimkan tenda keluarga 100 unit, alat kesehatan, genset 3 unit, tenda pengungsi, lauk pauk 1.000 paket, dan kantor mayat 14 koli. Kemenkes mengirim MPASI 612 koli dan obat-obatan. Kemensos mengirim selimut 105 koli. Rumah Zakat mengirim kornet kambing 250 dus, PKU dan Dompet Dhuafa mengirim kantong mayat dan masker, Hipmi dan MDMC mengirim selimut.
Kemenlu memfasilitasi penyerahan bantuan di Nepal. Bantuan militer dikoordinasikan oleh MMMCC (Multilateral Military Mission Coordination Center, dimana bantuan militer yang sudah tergabung adalah Indonesia, USA, China, India, Israel, Swiss, Canada, Jepang, Rusia, Malaysia, Singapura, UK, Belanda, Polandia, Turki, Pakistan, dan Korea. Sedangkan untuk bantuan sipil dikoordinasikan oleh UNOCHA/WHO.
Pemerintah Nepal, MMMCC dan PBB menyampaikan ucapan terima kasih atas bantuan Indonesia.
Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data Informasi BNPB