Indonesia Gelar FPC Kesiapsiagaan Menghadapi Ancaman Megathrust Tsunami
22 Jan 2014 08:34 WIB
Foto : Indonesia Gelar FPC Kesiapsiagaan Menghadapi Ancaman Megathrust Tsunami ()
Padang (22/1), Indonesia menggelar Final Planning Conference (FPC) pada tanggal 22 – 26 Januari 2013 di Hotel Pangeran Beach Padang, Sumatera Barat. Kegiatan FPC ini merupakan kegiatan lanjutan dari kegiatan CDC, IPC Internasional untuk CPX, FTX, ME dan HVA yang dilaksanakan pada bulan Agustus 2013 lalu dan merupakan tindak lanjut instruksi Presiden RI pada KTT Asia Timur pada 19 November 2011 di Bali. Deputi Bidang Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB Ir.Wisnu Widjaja, M.Sc. dalam sambutannya mengatakan “Tujuan FPC ini untuk memfinalisasi konsep dan skenario latihan secara bersama-sama dengan partisipasi negara-negara yang tergabung dalam KTT Asia timur, dimana konsep tersebut akan digunakan dalam pelaksanaan kegiatan CPX dan FTX
“Gempa 30 september dijadikan pelajaran untuk kedepannya, persiapan dan pembelajaran harus terus dilakukan karena kita tidak bisa memprediksi kapan bencana akan datang. Semua delegasi dan peserta yg hadir pada hari ini, akan memiliki pengetahuan yang luas dan pengalaman dalam aksi penanggulangan bencana, kesempatan, sehingga MM Direx nantinya akan menjadi salah satu alat untuk membangun ketangguhan kawasan menghadapi potensi ancaman bencana”, tegasnya..
Asisten Administrasi Umum, yang mewakili Sekda Provinsi Sumatera Barat, Sudirman gani, SH, MM mengatakan, Sumatera Barat merupakan lokasi rawan gempa bumi dan tsunami, kemampuan untuk cepat merespon merupakan hal yang sangat penting dan mengusahakan agar tidak ada korban dalam penanggulangan bencana. Ia mengharapkan semua pihak yang terlibat dan lembaga terkait lainnya menjadikan kegiatan ini sebagai pembelajaran untuk menghadapi bencana. BPBD provinsi dan BPBD Kabupaten juga melakukan inventarisasi gedung pemerintah atau swasta untuk dijadikan sarana evakuasi juga membuat peta rawan gempabumi dan tsunami.
Peserta yang hadir pada acara ini adalah kementerian dan instansi terkait seperti Kemsos, BMKG, Kemlu, mabes Polri, Basarnas, Mabes TNI AD, Kemkes, BPBD Provinsi Sumbar, Dinkes provinsi Sumbar,PMI, Dinas PU, BPPT,BIG,Kominfo,BPBD kota Padang dan kabupaten Mentawai serta organisasi Internasional seperti AIFDR, UN OCHA, JICA, UNICEF, UNDP. Peserta tersebut terbagi kedalam grup CPX (Command Post Exercise) atau geladi posko, FTX (Field Training Exercise) atau geladi lapangan, ME (Mass Evacuation) atau evakuasi mandiri dan HCA (Humanitarian Civic Action) atau kegiatan sosial kemasyarakatan.