Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Hujan Lebat Akibatkan Banjir yang Berdampak pada 34 KK Warga Wonogiri

Dilihat 63 kali
Hujan Lebat Akibatkan Banjir yang Berdampak pada 34 KK Warga Wonogiri

Foto : Tim gabungan melakukan kaji cepat kejadian banjir yang merendam jalur yang menghubungkan Kecamatan Nguntoronadi – Tirtomoyo di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah, Rabu (8/12). (BPBD Kabupate Wonogiri)



JAKARTA – Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan debit air tak tertampung pada Sungai Wiroko sehingga banjir tak dapat dihindari di wilayah Wonogiri, Provinsi Jawa Tengah. Genangan juga disebabkan Sungai Dimoro yang elevasinya lebih rendah tidak mampu mengakomodasi luapan debit air sungai.

Peristiwa yang terjadi pada Senin (6/12), pukul 15.00 WIB berdampak pada 34 KK. Warga terdampak mengungsi ke rumah kerabat atau pun tetangga untuk sementara waktu. Tidak ada korban jiwa akibat insiden ini. Di samping itu sejumlah rumah dan akses jalan Kecamatan Nguntoronadi – Tirtomoyo serta jalan dusun terdampak genangan.

Merespons kejadian ini, warga masyarakat yang dibantu relawan membantu warga lain yang terdampak genangan, seperti pendistribusian makanan. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wonogiri dan pihak desa serta kecamatan telah menyediakan bantuan logistik. BPBD yang dibantu TNI dan Polri juga menyiagakan personel dan peralatan apabila kondisi banjir meningkat dan membutuhkan evakuasi warga.

Laporan BPBD setempat melaporkan banjir terjadi pada 4 desa di 2 kecamatan, yaitu Kelurahan Tirtomoyo dan Desa Tanjungsari di Kecamatan Tirtomoyo, dan Desa Kulurejo dan Desa Bulurejo di Kecamatan Nguntoronadi.

Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG pada hari ini, wilayah Wonogiri masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Sedangkan pada esok, pantaun cuaca berpeluang berawan hingga hujan ringan.

Mewaspadai kondisi cuaca selama musim hujan ini, pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan. Mengantisipasi dampak banjir yang lebih buruk, pemerintah daerah diharapkan dapat menyiapkan tempat evakuasi sementara dan penerapan protokol kesehatan apabila terjadi pengungsian.



Abdul Muhari, Ph.D.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Penulis


BAGIKAN