Hujan Intensitas Tinggi, Sejumlah Kecamatan Terdampak Banjir di Kota Bekasi
16 Jun 2021 14:03 WIB
Foto : BPBD Kota Bekasi dan petugas gabungan melakukan giat evakuasi warga terdampak banjir di Kota Bekasi, Senin (15/6). (BPBD Kota Bekasi)
JAKARTA - Hujan intensitas tinggi pada Senin (15/6) pukul 17.00 WIB menyebabkan banjir pada sejumlah kecamatan di Kota Bekasi, Provinsi Jawa Barat dengan tinggi muka air (TMA) lima sampai 90 sentimeter.
Kecamatan yang terdampak antara lain, Kecamatan Mustika Jaya (Kelurahan Mustika Jaya), Kecamatan Pondok Gede (Kelurahan Jatimakmur), Kecamatan Rawa Lumbu (Kelurahan Pengasinan), Kecamatan Bekasi Selatan (Kelurahan Jaka Setia).
Selanjutnya Kecamatan Bekasi Timur, Kecamatan Bekasi Barat, Kecamatan Medan Satria, Kecamatan Bantar Gebang, Kecamatan Bekasi Utara.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi melakukan kaji cepat di lokasi kejadian dan assessment ke beberapa wilayah titik genangan.
Petugas juga melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir serta mensiagakan perahu untuk melakukan giat evakuasi di beberapa titik.
Sampai saat ini, BPBD Kota Bekasi turut berkoordinasi dengan BPBD Provinsi Jawa Barat terkait pendataan korban jiwa maupun kerugian material.
Sementara itu, berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Kota Bekasi berpotensi mengalami hujan yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang pada waktu siang atau sore hingga malam hari pada hari ini (16/6) serta siang atau sore dan dini hari pada Rabu (17/6).
Menurut indeks kajian risiko bencana yang dipantau melalui InaRisk, Kota Bekasi memiliki potensi bahaya banjir dalam kategori sedang hingga tinggi yang berdampak pada 12 kecamatan dengan cakupan luas wilayah 7.793 hektar.
Melihat potensi risiko bencana yang ada, BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan melakukan langkah antisipasi dengan mempersiapkan rencana kesiapsiagaan pada tingkat keluarga, RT/RW, hingga Kecamatan/Kelurahan serta pelestarian lingkungan dengan perawatan daerah resapan air, pembersihan saluran air, mempersiapkan tempat penampungan dan sebagainya.
Masyarakat juga diimbau untuk dapat mengakses informasi peringatan dini cuaca dan indeks kajian risiko melalui website BMKG dan inarisk.bnpb.go.id.
Tim Komunikasi Kebencanaan BNPB