Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Hujan Intensitas Tinggi Picu Banjir Kota Langsa

Dilihat 100 kali
Hujan Intensitas Tinggi Picu Banjir Kota Langsa

Foto : Banjir di Kota Langsa, Provinsi Aceh pada Selasa (12/1) pukul 09.00 waktu setempat. (BPBD Kota Langsa)


JAKARTA – Hujan dengan intensitas tinggi memicu banjir di Kota Langsa, Provinsi Aceh. Curah hujan mengakibatkan debit air Sungai Langsa meluap. Peristiwa ini berlangsung pada Selasa (12/1) sekitar pukul 09.00 waktu setempat. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Langsa memonitor dua kecamatan terdampak banjir tersebut. Kedua kecamatan terdampak banjir yaitu Kecamatan Langsa Baro dan Langsa Kota. Sejumlah desa atau gampong terendam di dua wilayah kecamatan tadi. BPBD menginformasikan gampong terdampak di Kecamatan Langsa Baro antara lain Gampong Paya Bujok Selemak, Selalah Baru dan Alue Saboh, sedangkan di Kecamatan Langsa Kota, berada di Gampong Jawa. 

Dampak genangan masih dalam pendataan petugas BPBD yang ada di lapangan. Saat banjir terjadi tinggi muka air mencapai 100 cm. Namun demikian, berdasarkan inforamsi BPBD setempat pada pukul 19.00 WIB, banjir telah surut. Pantauan malam tadi cuaca dilaporkan mendung. 

Melihat analisis InaRISK, Kota Langsa memiliki 5 kecamatan dengan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Kedua wilayah terdampak yang dilanda banjir merupakan bagian dari kecamatan dengan kategori tersebut. Dilihat dari pantauan Info BMKG, wilayah Langsa Baro dan Langsa Kota masih berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan pada esok (13/1) hingga lusa. 

Sementara itu, Kementerian dan Lembaga, seperti Kementerian PUPR, BIG dan BMKG telah mengeluarkan peta prakiraan daerah potensi banjir Indonesia pada Januari 2021. Wilayah di Provinsi Aceh dengan potensi banjir kategori tinggi teridentifikasi di Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Tenggara dan Gayo Lues. Sedangkan pada kategori menengah, wilayah teridentifikasi yaitu Aceh Barat, Aceh Barat Daya, Aceh Jaya, Aceh Selatan, Aceh Singkil, Aceh Tamiang, Aceh Tengah, Aceh Tenggara, Aceh Timur, Gayo Lues, Kota Subulussalam, Nagan Raya, Pidie, dan Simeulue. 

Di samping itu, PVMBG juga telah mengeluarkan peta prakiraan daerah potensi longsor pada Januari 2021 di wilayah Aceh. Beberapa kabupaten dan kota berpotensi longsor pada kateogri tinggi, menengah hingga tinggi dan menengah. Beberapa kabupaten yang berpotensi tinggi teridentifikasi di Aceh Tamiang, Aceh Selatan, Aceh Timur, Gayo Lues dan Nagan Raya.


Dr. Raditya Jati

Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Penulis


BAGIKAN