Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

GUNUNG SINABUNG MELETUS LAGI, 5.535 JIWA MENGUNGSI

Dilihat 354 kali
GUNUNG SINABUNG MELETUS LAGI, 5.535 JIWA MENGUNGSI

Foto : GUNUNG SINABUNG MELETUS LAGI, 5.535 JIWA MENGUNGSI ()

Aktivitas Gunung Sinabung masih sangat tinggi. PVMBG Badan Geologi melaporkan pada Kamis (14-11-2013) pukul 06.57 Wib Gunung Sinabung meletus kembali. Tinggi letusan 7.000 meter. Lama erupsi 1.056 detik dan arah angin barat-barat daya. Saat ini puncak Gunung Sinabung tertutup awan cukup tebal. Intensitas erupsi Gunung Sinabung masih tinggi dan frekwensi gempa vulkanik masih meningkat. Status gunung masih Siaga (level III).

Sudah dua kali Sinabung erupsi lagi pada hari ini. Erupsi G. Sinabung, 14 November 2013, Pkl. 11:54 WIB, tinggi asap mencapai 5.000 meter, arah angin ke barat-barat daya. Teramati luncuran awan panas sejauh 1 km. Hujan abu cukup tebal. Puncak awan tertutup awan tebal bercampur abu vulkanik. Aktivitas gunung masih tinggi. Potensi letusan masih terjadi.

Seringnya letusan Gunung Sibanung tersebut menyebabkan masyarakat di sekitar gunung cemas dan akhirnya mengungsi. Saat ini terdapat 5.535 jiwa yang mengungsi berasal dari 8 desa yang tersebar di 11 titik pengungsian. Sebelumnya pada 10-11-2013 hanya ada 1.801 jiwa pengungsi. Bertambahnya jumlah pengungsi tersebut berasal dari 4 desa yang tidak direkomendasikan PVMBG untuk mengungsi yaitu Desa Gurukinayan, Berastepu, Sigarang-garang, dan Sibintun. Sedangkan 4 desa yang direkomendasikan mengungsi adalah Desa Mardinding, Sukameriah, Bekerah dan Simacem.

Sebaran 5.535 jiwa pengungsi di 11 titik tersebut adalah:
1. Losd Peskan Tigandreket (940 jiwa) dari Ds Mardinding
2.GBKP Payung (303 jiwa) dari Ds Sukameriah
3.Masjid Payung (110 jiwa) dari Ds Sukameriah
4. Losd Desa Naman (481 jiwa) dari Ds Bekereah dan Simacem
5. Zentrum GBKP Kabanjahe (421 jiwa) dari Ds Gurukinayan
6. GBKP Simpang Enam Kabanjahe (379 jiwa) dari Ds Gurukinayan
7. Serbaguna/KNPI Kabanjahe (400 jiwa ) dari Desa Bekerah, Simacem, Berastepu
8. Klasis GBKP Kabanjahe (270 jiwa ) dari Ds Sibintun, Berastepu, Sigarang-garang
9. Masjid Agung Kabanjahe (453 jiwa) dari Ds gurukinayan, Berastepu
10.Paroki Gereja Katolik (578 jiwa) dari Ds Gurukinayan, Berastepu, Sigarang-garang
11. GBKP Kota Kabanjahe (1.200 jiwa ) dari Ds Sibintun, Berastepu

Masa tanggap darurat masih ditetapkan hingga 16 November 2013. Logistik dilaporkan masih mencukupi. Tidak ada korban jiwa.

Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB

Penulis


BAGIKAN