Foto : Gunung Awu Dinaikkan Status Siaga, Masyarakat Belum Perlu Mengungsi ()
MANADO - Sehubungan dengan peningkatan aktivitas vulkanik secara signifikan selama satu minggu terakhir pada gempa vulkanik Gunungapi Awu di Tahuna Sangihe, Provinsi Sulawesi Utara, maka untuk menghindari kejadian letusan mendadak yang membongkar kubah lava Awu maka status Gunung Awu dinaikkan dari Waspada (level II) menjadi Siaga (level III). Kenaikan status Siaga ini berlaku mulai Kamis (12/5) pukul 12.00 Wita. Rekomendasi daerah berbahaya yang harus dikosongkan yang semula di dalam radius 3 km diperluas menjadi 4 km.
Dalam level III tidak ada pemukiman penduduk yang perlu dievakuasi. Permukiman terdekat berada di radius 5-7 km dari puncak kawah. Secara visual keadaan kawah puncak belum menunjukkan baik kepulan asap maupun abu.
Kenaikan status Siaga ini telah dilaporkan oleh Kepala PVMBG kepada Kepala BNPB dan BPBD Provinsi Sulawesi Utara. Kepala BNPB, Willem Rampangilei, telah memerintahkan posko BNPB untuk melakukan pemantauan aktivitas Gunung Awu dari PVMBG. BPBD agar menyiapkan langkah-langkah antisipasi jika ada perkembangan lebih lanjut dari aktivitas vulkanik.
Gunung Awu adalah satu gunung bertipe stratovolcano yang berlokasi di bagian utara Pulau Sangihe Besar, Kepulauan Sangihe. Memiliki profil setinggi 1.320 m dari permukaan laut namun jika dihitung dari dasar laut tingginya mencapai 3.300 meter. Dari catatan Smithsonian Global Volcanism Program, Gunung Awu pernah meletus pada tahun 1640-41, 1711, 1812, 1856, 1875, 1883, 1885, 1892, 1893, 1913, 1921, 1922, 1930, 1966, 1992, dan yang terakhir adalah 2004. Total telah merenggut sekitar 8000 nyawa dan ribuan orang harus mengalami cidera, kerusakan pemukiman, dan pengungsian besar-besaran. Dari daftar peristiwa letusan di atas, letusan pada tahun 1711, 1856 serta 1966 adalah yang tercatat cukup besar.
Dengan kenaikan status Gunung Awu maka di Indonesia dari 127 gunungapi aktif ada 1 gunung status Awas, 2 status Siaga dan 17 status Waspada. Satu gunung status Awas yaitu Gunung Sinabung sejak 2 Juni 2015 hingga sekarang. Dua gunung status Siaga yaitu Gunung Lokon dan Gunung Awu. 17 gunung status Waspada yaitu Gunung Soputan, Karangetang, Kie Besi, Bromo, Egon, Raung, Gamalama, Sangeangapi, Rokatenda, Ibu, Gamkonora, Papandayan, Semeru, Anak Krakatau, Marapi, Dukono dan Kerinci.
Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB