Gempa M5,4 Mengguncang Boalemo, Aktivitas Warga Tetap Normal
16 Sep 2021 14:28 WIB
Foto : Shakemap Gempa bumi dengan magnitudo (M)5,4 dengan pusat gempa berada di 85 km barat laut Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. (BMKG)
JAKARTA – Gempa bumi dengan magnitudo (M)5,4 terjadi dengan pusat 85 km barat laut Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo. Fenomena ini berlangsung pada Rabu (15/9), sekitar pukul 07.49 WIB. Pascakejadian, petugas BPBD setempat melakukan pengecekan lapangan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boalemo melaporkan pihaknya segera menerjunkan tim reaksi cepat ke wilayah yang merasakan guncangan. Tim BPBD menelusuri wilayah gempa bumi untuk pengecekan potensi dampak kerusakan.
Kejadian ini tidak menyebabkan warga sekitar panik, dikarenakan gempa dirasakan sedang dan lemah di beberapa lokasi rumah warga. Aktivitas warga tetap normal pasca kejadian ini. Hingga kini, dilaporkan tidak ada dampak korban jiwa.
"Alhamdulillah tidak ada korban terdampak," ujar Lela Kabid Pencegahan BPBD Kab. Boalemo Melalui Pesan Singkat, Rabu (15/9).
BMKG merilis parameter gempa M5,4 berdasarkan pemodelan, gempa tidak memicu terjadinya tsunami.
Menurut Koordinator Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami, Daryono menyebutkan gempa ini dipicu subduksi lempeng laut Sulawesi.
"Gempa M5,4 kedalaman 88 km mekanisme kombinasi geser dan naik (oblique thrust), dipicu subduksi Lempeng Laut Sulawesi dirasakan di seluruh wilayah lengan utara Pulau Sulawesi seperti Boalemo, Gorontalo Utara, Buol, Manado, Bone Bolango, Kota Gorontalo, Toli-toli & Gorontalo," ujar Daryono melalui keterangan resmi, Rabu (15/9).
BNPB telah berkoordinasi dengan BPBD setempat dan memonitor situasi pascagempa melalui Pusdalops BPBD Kabupaten Boalemo. Masyarakat diimbau untuk waspada dan siap siaga terhadap potensi gempa susulan maupun informasi yang salah atau hoaks terkait dengan gempa tersebut.
Abdul Muhari, Ph.D.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB