Gempa M5,0 Picu Guncangan di Wilayah Melonguane Sulawesi Utara
13 Feb 2022 17:14 WIB
Foto : Shakemap : 247 Km BaratLaut Melonguane Sulawesi Utara (BMKG)
JAKARTA - Gempa bumi magnitudo
(M)5,0 memicu guncangan dengan tingkat sedang yang dirasakan di wilayah
Melonguane, Provinsi Sulawesi Utara. Peristiwa ini terjadi pada Minggu (13/2),
pukul 17.12 WIB.
Pusat Pengendalian Operasi
(Pusdalops) BNPB melaporkan data hingga sore ini (13/2) pukul 17.25 WIB, belum
ada laporan dampak kerusakan dari masyarakat. Berdasarkan pemodelan Badan
Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gempa tidak memicu terjadinya
tsunami.
Parameter gempa dari Badan
Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebutkan pusat gempa berada
247 km Barat Laut, Melonguane Sulawesi Utara
dengan kedalaman 10 km. Berdasarkan pemodelan BMKG, gempa tidak berpotensi
tsunami.
Analisis inaRISK menyebutkan
wilayah Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud merupakan wilayah dengan potensi
bahaya gempa bumi dengan kategori tinggi.
Menghadapi bahaya gempa bumi,
masyarakat diharapkan selalu waspada dan siap siaga. Hal tersebut disebabkan
karena fenomena gempa bumi tidak dapat diprediksi dan dapat terjadi setiap
saat. Terlebih di saat masyarakat masih menghadapi pandemi Covid-19 dan musim
hujan. Kondisi tersebut dapat memicu terjadinya multibahaya. Kesiapsiagaan
harus tumbuh dalam lingkup individu, keluarga dan komunitas. Hal utama yang
harus menjadi prioritas adalah mitigasi struktural dengan memastikan bangunan
perumahan penduduk memiliki struktur penguat secara keteknikan, atau mengikuti
pola kearifan lokal setempat di wilayah rawan gempa.
Abdul Muhari, Ph.D.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi
dan Komunikasi Kebencanaan BNPB