Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Gempa 5,9 SR di Bengkulu Tidak Berpotensi Tsunami

Dilihat 334 kali
Gempa 5,9 SR di Bengkulu Tidak Berpotensi Tsunami

Foto : Gempa 5,9 SR di Bengkulu Tidak Berpotensi Tsunami ()

BENGKULU - Telah terjadi gempa bumi dengan kekuatan 5,9 SR pada dengan 61 barat daya Bengkulu atau 75 km Barat Daya Seluma, Provinsi Bengkulu, pada Minggu (10/4) pukul 09.14 Wib. Pusat gempa berada di Samudera Hindia pada kedalaman 16 km. Meskipun pusat gempa di laut tetapi gempa tidak berpotensi tsunami. Gempa dirasakan cukup keras oleh masyarakat di Kabupaten Seluma selama sekitar 30 detik. Sebagian masyarakat berhamburan keluar rumah. Guncangan gempa juga dirasakan sedang oleh masyarakat di Kota Bengkulu, Bengku Tengah, Kaur, dan Bengkulu Selatan. Berdasarkan peta gempa dirasakan, intensitas gempa II-III MMI dan III MMI di Kepahiang. BPBD Provinsi Bengkulu dan BPBD kabupaten telah melaporkan tidak ada dampak gempa. Dengan intensitas gempa dirasakan hanya III MMI tidak akan memberikan dampak kerusakan pada bangunan. Konstruksi bangunan rusak umumnya jika menerima guncangan gempa lebih dari VI MMI. Kondisi masyarakat aman dan normal. Masyarakat Bengkulu sudah terbiasa dengan gempa. Hampir setiap hari masyarakat merasakan guncangan gempa dengan intensitas yang bervariasi. Tinggi ancaman gempa di Bengkulu telah banyak dilakukan mitigasi, baik structural maupun non structural oleh BPBD dan berbagai pihak terkait. Banyak bangunan dibangun dengan kontruksi tahan gempa, pembangunan sirine tsunami, rambu evakuasi, shelter dan lainnya. Bahkan bencana menjadi kegiatan ektra kurikuler sekolah-sekolah di Bengkulu dan menjadi muatan dasar dalam pendidikan. Pasca gempa 7,9 SR yang menimbulkan korban jiwa dan kerusakan di Bengkulu pada 12 September 2007 telah memberikan pelajaran berharga untuk membangun masyarakat yang siap menghadapi gempa. Sudah banyak yang dilakukan. Namun masih perlu banyak juga upaya-upaya untuk meningkatkan kesiapsaiagaan pemda dan masyarakat dalam menghadapi bencana besar. Sutopo Purwo Nugroho Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB
Penulis


BAGIKAN