Foto : Gelar Relawan Penanggulangan Bencana 2015 ()
SURAKARTA - Pelaksanaan Gelar Relawan Penanggulangan Bencana (PB) sudah diselenggarakan sejak tahun 2011, dengan lokasi yang berbeda tiap tahunnya. Tahun 2011 di Jatinangor-Jawa Barat, 2012 di Serang-Banten, dan 2013 di Banyuwangi-Jawa Timur. Tahun 2015 kegiatan ini diselenggarakan di Surakarta-Jawa Tengah dan merupakan pelaksanaan gelar relawan PB yang ke-4, dimana tahun 2014 Gelar Relawan PB tidak dilaksanakan. Gelar relawan ini merupakan ajang atau wadah berkumpulnya relawan penanggulangan bencana dari berbagai unsur seperti pemerintah, lembaga usaha, organisasi masyarakat, dan komunitas. Peserta gelar relawan yang diikutsertakan merupakan relawan yang berdomisili di daerah lokasi kegiatan dan relawan dari pusat. Berbagai macam aktivitas kerelawanan diagendakan selama pelaksanaan gelar relawan berlangsung.
Gelar relawan penanggulangan bencana tahun 2015 diselenggarakan di kota Surakarta dan sekitarnya, yang berlangsung pada tanggal 14 - 17 Oktober 2015. Dilaksanakan bersamaan dengan Peringatan Bulan Pengurangan Risiko Bencana 2015. Panitia penyelenggara gelar relawan ini adalan Badan Nasional Penanggulangan Bencana, khususnya pada Direktorat Pemberdayaan Masyarakat.
Berlokasi di Area Parkir Stadion Manahan Solo Jl. Adi Sucipto, Manahan, Surakarta, kegiatan gelar relawan diawali dengan pra pembukaan pada tanggal 14 Oktober 2015 oleh Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB dengan keynote speaker Gubernur Provinsi Jawa Tengah. Pada tanggal 15 Oktober 2015, seluruh aktivitas berada di kelas-kelas atau ruang seminar, aktivitas di kelas ini yang akan menghasilkan output kegiatan. Pembukaan resmi gelar relawan PB diselenggarakan pada tanggal 16 Oktober 2015 pagi oleh Kepala BNPB yang diikuti pelepasan relawan untuk menjalankan gerakan aksi di lokasi yang telah ditentukan. Tanggal 17 Oktober merupakan penghujung kegiatan gelar relawan PB dengan mengeluarkan hasil rekomendasi seminar dan workshop, disertai penutupan kegiatan gelar relawan PB tahun 2015.
Agenda selama 4 hari berupa finalisasi SOP 8 Klaster, seminar regulasi PB, workshop desk relawan, inisiasi pembentukan forum nasional relawan PB, sosialisasi LSP PB, sosialisasi Logistik, goes to school dan gerakan aksi relawan PB. Seluruh aktivitas gelar relawan PB dilaksanakan di lapangan terbuka dengan tenda-tenda sebagai ruang seminar/kelas, tempat istirahat peserta, dan sekretariat yang bertempat di area parkir Stadion Manahan Solo. Sedangkan gerakan aksi relawan PB berupa penanaman pohon produktif, biopori dan serapan air, penanganan tanah retak, dan webbing jute dilakukan pada beberapa titik di Kabupeten Klaten dan Karanganyar. Goes to school berupa sosialisasi pengurangan risiko bencana pada sekolah tingkat SD, SMP, dan SMA di kota Surakarta.
Selain kegiatan utama, gelar relawan PB juga menampilkan bengkel jute-net dari BPBD Kabupaten Cilacap, aksi pemadam kebakaran dari BPBD Surakarta, panggung hiburan rakyat, dan bazaar UMKM yang berlokasi di Stadion Manahan Solo.