GELAR PERSONEL DAN PERALATAN MM DIREX 2014
05 Mar 2014 08:33 WIB
Foto : GELAR PERSONEL DAN PERALATAN MM DIREX 2014 ()
Berdasarkan
hasil analisis risiko, megathrust Mentawai merupakan salah satu dari empat kawasan utama yang memiliki risiko dan
probabilitas tsunami tinggi. Dengan
adanya risiko yang dihadapi oleh masyarakat wilayah Sumatera Barat tersebut,
maka perlu diambil tindakan nyata untuk
penguatan kapasitas melalui rangkaian kegiatan latihan bersama yang melibatkan
berbagai pemangku kepentingan, baik di tingkat lokal, nasional dan
regional/internasional. Kegiatan latihan bersama yang dinamakan “Mentawai
Megathrust Disaster Relief Exercise (DIREX)”, dengan tema “Strengthening Collaboration and Partnership in Disaster Response to
Build a Resilient Region“, terdiri dari Table Top Exercise (TTX), Command
Post Exercise (CPX), Field Training Exercise (FTX), Humanitarian Civic Action
(HCA) dan Evakuasi Mandiri.
Dalam Sambutannya, Drs. Bintang Susmanto
N, AK, MBA selaku inspektur upacara, menuturkan ”Gelar Personil dan peralatan MM DIREX
2014 yang saat ini berlangsung dimaksudkan sebagai sarana untuk mematangkan dan
memastikan kesiapan panitia, tim perancang maupun peserta latihan yang berasal
dari berbagai Kementerian/Lembaga/Instansi pusat maupun daerah sebelum
pelaksanaan kegiatan final Mentawai Megathrust Disaster Relief Exercise 2013 –
2014. Agar upaya pengurangan risiko
bencana untuk Tsunami dapat dilakukan secara menyeluruh, maka Pemerintah
Indonesia, dalam hal ini BNPB bersama beberapa Kementerian/Lembaga terkait
menyusun Master Plan Pengurangan Risiko Bencana Tsunami yang mempunyai empat
program utama, yaitu penguatan rantai peringatan
dini tsunami, pembangunan dan peningkatan tempat evakuasi sementara, penguatan kapasitas kesiapsiagaan dan PRB,
dan pembangunan kemandirian industri
kebencanaan, “ ujar Bintang.
Acara yang berlokasi di Skuadron 17 Lanud Halim, kemudian dilanjutkan dengan pengecekan peralatan seperti UGD lapangan dan RS lapangan milik TNI. Acara ini diikuti oleh TNI AU, AD dan AL, Polri, Kemenkes, Basarnas, Taruna Tangga Bencana (Tagana), Kementerian PU, Kominfo, dan BNPB yang berjumlah sebanyak 480 personil.