Gelar Gebyar Ramadan 2022, BNPB Pererat Ukhuwah Antar Pegawai
11 Apr 2022 16:18 WIB
Foto : BNPB melalui Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Ikhlas BNPB, menyelenggarakan Gebyar Ramadan tahun 2022. Kegiatan ini rencananya diadakan mulai Senin (11/4) hingga Jumat (15/4) bertempat di Masjid Al Ikhlas BNPB, Jakarta. (Komunikasi Kebencanaan / Apri Setiawan)
JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Al Ikhlas BNPB, menyelenggarakan Gebyar Ramadan tahun 2022. Kegiatan ini rencananya diadakan mulai Senin (11/4) hingga Jumat (15/4) bertempat di Masjid Al Ikhlas BNPB, Jakarta.
Dalam sambutannya, ketua DKM Masjid Al Ikhlas BNPB Kheriawan menyatakan, Gebyar Ramadhan ini digelar dalam rangka menyemarakan bulan Ramadan sekaligus mempererat hubungan antar pegawai yang ada di BNPB
“Memasuki bulan suci Ramadan, DKM menggelar Gebyar Ramadan 2022 untuk menyemarakan dan memakmurkan masjid ini serta memanfaatkan momen untuk mempererat ukhuwah diantara kita,” ucapnya.
"Kegiatan ini berisi lomba kegamaan seperti lomba ceramah, membaca Al Quran, Adzan dan hafalan surat Al Mulk yang dapat diikuti oleh seluruh pegawai BNPB,” lanjut Kheriawan.
Pada kesempatan yang sama Sekretaris Utama BNPB Lilik Kurniawan mengapresiasi kegiatan ini dan berharap muncul bibit-bibit pendakwah yang dapat membagikan ilmunya kepada sesama pegawai maupun masyarakat.
“Apresiasi kepada DKM telah mengadakan acara gebyar Ramadan di lingkungan BNPB ini, semoga dapat menjaring perwakilan dari BNPB untuk lomba keagamaan di tingkat antar Lembaga,” kata Lilik saat membuka Gebyar Ramadan di Masjid Al Ikhlas BNPB, Senin (11/4).
Lebih lanjut dirinya menjelaskan, Ramadan kali ini patut disyukuri karena dapat kita jalani Kembali ibadah di masjid maupun nanti salat idul fitri dan mudik lebaran.
“Tahun ini istimewa, pandemi mulai menurun dan pemerintah memperbolehkan ibadah di masjid dan pulang kampung nantinya,” imbuhnya.
Tak lupa dirinya berpesan kepada seluruh pegawai menjadi contoh bagi masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan ketika melakukan ibadah dan melengkapi vaksinasi hingga vaksin lanjutan.
“Pegawai BNPB harus memberikan contoh pada pelaksanaan ibadah ramadan untuk tetap menggunakan masker, serta melakukan vaksin pertama, kedua dan juga booster,” pungkas Lilik.
Abdul Muhari, Ph.D.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB