Geladi Ruang Antisipasi Bahaya Banjir Wilayah Jakarta dan Sekitar Dampak La Nina
27 Nov 2020 01:51 WIB
Foto : Foto : BNPB menyelenggarakan geladi ruang atau TTX untuk mengantisipasi bahaya banjir di wilayah Jakarta dan sekitar pada 25 – 26 November 2020 di Graha BNPB, Jakarta. (Istimewa) (BNPB)
JAKARTA – Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyelenggarakan geladi ruang atau TTX untuk mengantisipasi bahaya banjir di wilayah Jakarta dan sekitar, khususnya yang dipicu oleh dampak La Nina.
Merefleksikan awal 2020 lalu, banjir yang berdampak luas dan serius di wilayah Jabodetabek menjadi perhatian serius BNPB untuk upaya kesiapsiagaan sejak dini. Di sisi lain, kesiapsiagaan yang dimulai dari geladi ruang atau Tabletop Exercise (TTX) ini merespons fenomena La Nina yang diprakirakan terjadi dengan intensitas sedang hingga kuat sehingga memicu peningkatan intensitas curah hujan hingga ekstrem, terutama jika terjadi bersamaan dengan waktu puncak musim hujan. Prakiraan puncak musim hujan berpotensi terjadi pada Januari 2021.
BNPB mengajak berbagai pihak untuk menyikapi potensi intensitas curah hujan yang tinggi pada saat puncak musim hujan yang disertai La Nina khususnya di daerah DKI Jakarta dan sekitarnya.
DKI Jakarta sebagai ibu kota negara merupakan pusat pemerintahan dan perekonomian. Bencana banjir DKI Jakarta merupakan tanggung jawab bersama yang melibatkan kementerian dan lembaga, baik pemerintah pusat maupun daerah. Oleh karena itu, diperlukan koordinasi dan sinergitas multipihak dalam pencegahan, antisipasi, kesiapsiagaan serta penanggulangan bencana banjir di Provinsi DKI Jakarta dan sekitar.
Tak hanya bahaya banjir, masyarakat masih menghadapi pandemi penyebaran virus SARS-CoV-2. Rantai penularan Covid-19 yang masih berlangsung juga menjadi perhatian di dalam penyelenggaraan geladi ruang. Penerapan protokol kesehatan menjadi salah satu parameter yang harus dipersiapkan, khususnya dalam proses evakuasi maupun penyelenggaraan pelayanan di pos pengungsian apabila terjadi banjir.
TTX, dengan tema ‘Penguatan Sinergitas Kementerian/Lembaga dan Pemerintah Daerah dalam Menghadapi Potensi Banjir Akibat Fenomena La Nina di Provinsi DKI Jakarta dan Sekitarnya, menghadirkan para pemangku kepentingan di tingkat nasional maupun daerah di wilayah serta perwakilan dari lembaga usaha. TTX ini bertujuan untuk melatih dan meningkatkan pemahaman akan adanya ancaman nyata banjir di wilayah DKI Jakarta dan sekitar.
“Di samping itu, kegiatan ini untuk memperkuat sistem komando penanganan darurat bencana yang melibatkan kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah dalam menghadapi potensi banjir akibat fenomena La Nina di Provinsi DKI Jakarta dan sekitarnya,” ujar Sekretaris Utama BNPB Harmensyah saat pembukaan TTX di Graha BNPB, pada Kamis (26/11) yang membuka didampingi Asisten Deputi Pengelolaan Perubahan Iklim dan Kebencanaan Kemenko Maritim dan Investasi.
Harmensyah menambahkan, TTX juga bertujuan untuk melatih dan meningkatkan pemahaman terkait mekanisme kerja sama dan koordinasi penanganan darurat bencana yang efektif antara kementerian dan lembaga serta pemerintah daerah.
Ia berharap melalui geladi ruang yang berlangsung dua hari ini dapat ditindaklanjuti dengan adanya rencana aksi dalam mendukung upaya penanganan banjir, khususnya di saat pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Ketua panitia TTX, Direktur Kesiapsiagaan BNPB Eny Supartini melaporkan sebanyak 70 peserta mengikuti geladi ruang yang berlangsung pada 25 – 26 November 2020 di Graha BNPB, Jakarta. Mereka terdiri dari, antara lain para nara sumber, moderator, pelaku, fasilitator, evaluator, pengendali, pengamat dan penyelenggara.
Dr. Raditya Jati
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB