Dua Warga Sumbawa Luka Berat Masih Jalani Perawatan Medis
10 Nov 2020 04:51 WIB
Foto : Sejumlah warga meninjau salah satu rumah yang roboh akibat diterjang angin kencang di Kabupaten Sumbawa, Nusa Tenggara Barat, Senin (9/11). (BPBD Kabupaten Sumbawa)
JAKARTA – Tiga warga Kabupaten Sumbawa, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mengalami luka-luka akibat tertimpa material bangunan saat angin kencang terjadi pada Senin sore (9/11), pukul 15.20 waktu setempat. Dua warga di antaranya mengalami luka berat setelah angin kencang menerjang saat hujan deras terjadi.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumbawa melaporkan dua warga yang mengalami luka parah tersebut segera mendapatkan pertolongan. Korban telah mendapatkan perawatan intensif di RSUD Sumbawa. Di samping korban luka, BPBD mencatat adanya kerugian berupa 97 unit rumah, demikian juga 1 unit sekolah SMAN 1 Alba, 1 masjid dan 1 musola. Kerugian tersebut tercatat di Kecamatan Alas Barat, sedangkan di Kecamatan Alas teridentifikasi 1 kantor desa roboh.
BPBD setempat melakukan upaya penanganan darurat seperti evakuasi warga dan penyelenggaraan dapur umum. Logistik permakanan dipersiapkan oleh BPBD dan dinas sosial kabupaten. Selain dapur umum, BPBD dan dinas sosial mendirikan dua tenda keluarga. Di sisi lain, pemerintah daerah telah mengingatkan warga untuk mematikan aliran listrik saat banjir sehingga tidak ada warga yang berisiko terkena arus pendek.
Masyarakat diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan mengantisipasi dampak bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, angin kencang dan tanah longsor. Masyarakat dapat memantau prakiraan cuaca hingga tingkat kecamatan dari Badan Meterologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Persiapkan rencana darurat keluarga sehingga kita semua mampu terhindar dari ancaman bahaya.
Dr. Raditya Jati
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB
