Dua Warga Deli Serdang Luka Berat Dampak Angin Puting Beliung
08 Jun 2021 03:39 WIB
Foto : Rumah warga terdampak angin puting beliung di wilayah Kabupaten Deli Serdang pada Jumat (4/6). (BPBD)
JAKARTA – Dua warga mengalami luka berat karena dampak angin puting beliung. Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Deli Serdang, Provinsi Sumatera Utara, pada Jumat (4/6), pukul 17.00 WIB.
Dua warga yang mengalami luka berat telah mendapatkan perawatan medis. Selain dua warga tersebut, tiga orang lain mengalami luka ringan. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deli Serdang melaporkan 58 KK atau 204 jiwa terdampak. Sejumlah warga terdampak mengungsi di rumah kerabat terdekat.
BPBD setempat mencatat kerugian materiil sebanyak 40 unit rumah rusak ringan, 13 rumah rusak sedang, dan 5 lainnya rusak berat. Fenomena angin puting beliung ini terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang.
Wilayah terdampak berada di 5 kecamatan, yaitu Kecamatan Lubuk Pakam, Pantai Labu, Tanjung Morawa, dan Percut Sei Tuan, sedangkan total wilayah desa di 5 kecamatan terdampak berjumlah 8 desa. Berikut ini rincian desa terdampak peristiwa ini, Desa Pasar Melintang (Kecamatan Lubuk Pakam), Desa Durian dan Kubah Sentang (Pantai Labu), Wonosari (Tanjung Morawa), Sena dan Tumpatan Nibung (Batang Kuis) dan Amplas, Sei Rotan (Percut Sei Tuan).
Menyikapi kondisi pascabencana, BPBD kabupaten terdampak telah melakukan pendataan di lokasi kejadian. Di samping itu, personel di lapangan telah berkoordinasi dengan instansi terkait. BPBD juga telah mendistribusikan bantuan logistik kepada korban terdampak.
Sementara itu, pada esok hari (8/6) beberapa wilayah berpotensi hujan lebat yang dapat disertai angin kilat/petir dan angin kencang. Wilayah tersebut antara lain Sumatera Barat, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Papua Barat dan Papua. Sedangkan untuk 5 kecamatan terdampak tadi, terpantau pada aplikasi BMKG pada kondisi cerah hingga cerah berawan pada esok hari (8/6).
Dr. Raditya Jati
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan