DISKUSI PUBLIK PENYUSUNAN RENAS PB 2015-2019
12 Des 2013 09:37 WIB
Foto : DISKUSI PUBLIK PENYUSUNAN RENAS PB 2015-2019 ()
Hotel Millenium – Jakarta, Selasa, 10 Desember 2013
Sebagai salah satu upaya yang diperlukan dalam rangka pengarusutamaan penanggulangan bencana dalam penyelenggaraan pembangunan, BNPB bersama Bappenas mengkoordinasikan Kementerian dan Lembaga terkait serta organisasi non kementerian termasuk Perguruan TInggi untuk menyusun dokumen Rencana Nasional Penanggulangan Bencana.
Sebagai bagian dari rangkaian penyusunan dokumen tersebut, pada tanggal 10 Desember 2013, BNPB menyelenggarakan DIskusi Publik dengan perwakilan Organisasi non Kementerian/Lembaga di Hotel Millenium, Jakarta. Pada kesempatan ini hadir lebih dari 35 Organisasi yang terlibat dalam upaya penanggulangan bencana di Indonesia.
Pertemuan tersebut dibuka oleh Deputi Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BNPB, Ir. Dody Ruswandi, MSCE. Dalam sambutan pembukaan Deputi 1 BNPB menyampaikan bahwa Dokumen Renas PB ini nantinya akan diharapkan akan menjadi supplement bagi RPJMN 2015-2019, untuk itu sangat diharapkan partisipasi aktif seluruh instansi dan organisasi dalam proses penyusunan dokumen Renas PB ini.
Diskusi publik ini merupakan upaya pendekatan partisipatif dalam proses penyusunan Renas PB 2015-2019 terutama untuk menyusun Rencana Aksi Nasional Pengurangan Risiko Bencana (RAN PRB). RAN PRB ini akan diintegrasikan dengan dokumen Renas PB, tidak lagi menjadi dua dokumen yang terpisah.
Dalam rangkaian penutupan kegiatan Diskusi Publik ini, BNPB masih membuka luas masukan dan informasi dari para organisasi pelaku penanggulangan bencana di Indonesia sebagai bentuk dukungan dan partisipasi membangun ketangguhan bangsa Indonesia. Masukan dan informasi tersebut diharapkan dapat disampaikan melalui alamat email asistensi(at)renaspb.net.