Desk Relawan Pastikan Relawan Gempa Sulbar Aman Covid-19
22 Jan 2021 02:47 WIB
Foto : Seorang relawan melakukan rapid test sebagai persyaratan untuk turun ke lapangan membantu warga yang terdampak gempa di Sulbar. (Tasril Mulyadi)
JAKARTA – Desk relawan memberikan pelayanan rapid test antigen kepada relawan sebelum turun ke lapangan. Mereka yang melakukan rapid test antigen tanpa dipungut biaya. Hal tersebut tampak saat Baznas bertugas pada hari, Kamis (21/1) di tenda Desk Relawan.
BNPB mensyaratkan para relawan untuk menjalani rapid test antigen sebelum membantu warga terdampak gempa Sulawesi Barat. Langkah ini bertujuan untuk menjamin keamanan dan keselamatan di antara para relawan dan warga korban gempa yang dibantu. BNPB bekerja sama dengan beberapa organisasi (suka) relawan untuk menyediakan tenaga medis, sedangkan BNPB menyiapkan antigen dalam pengetesan cepat. Oleh karena itu, BNPB meminta relawan yang ingin terlibat dalam penanganan darurat untuk rapid test antigen terlebih dahulu.
Di samping itu, BNPB berharap relawan dari berbagai organsisasi untuk mendaftar diri ke Desk Relawan yang telah aktif sejak hari kedua pascagempa.
Hari ini Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) menyediakan tenaga medis yang akan melayani 100 orang. Pelayanan buka pada pukul 15.00 hingga 18.00 waktu setempat.
Sementara itu, BNPB juga membantu dalam penyediaan antigen yang digunakan untuk proses pengetesan cepat.
“BNPB menyiapkan 1.600 swab antigen sebagai bentuk dukungan kepada para relawan penanganan bencana guna memastikan kita semua bekerja dengan tenang dan aman,” kata Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan dalam pertemuan koordinasi relawan, Kamis (21/1).
Data BNPB per hari ini (21/1), sebanyak 92 organisasi relawan dengan jumlah anggota hingga 1.600 personel telah mendaftar di sekretariat Desk Relawan.
Organisasi relawan yang akan membantu penanganan darurat dapat terlebih dahulu mendaftar di sekretariat Desk Relawan yang berada di samping rumah jabatan Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Barat. Relawan dapat mengisi lembar pendaftaran melalui situs http://deskrelawanpb.bnpb.go.id/gempa-sulbar/
Saat ini para relawan yang berada di lokasi gempa berperan di sektor pencarian dan pertolongan, penyediaan air bersih, sanitasi dan higienis, komunikasi, kesehatan, logistik atau dapur umum, shelter dan pemetaan. Sedangkan kekuatan perlengkapan, para organisasi relawan ini mengerahkan 10 unit roda empat, 5 ambulans, 11 tanki air, 3 pesawat tanpa awak dan 1 rumah sakit lapangan.
Dalam melakukan operasi di lapangan, para organisasi relawan berkoordinasi dengan pos komando (posko) sehingga penanganan darurat dapat berjalan efektif. Ini dicontohkan saat pertemuan koordinasi yang digelar posko pada Rabu malam (20/1). Relawan medis diarahkan untuk membantu penanganan darurat di desa terpencil. Selanjutnya mereka berkoordinasi dengan BNPB untuk penerjunan melalui helikopter ke lapangan.
Setiap sore, Desk Relawan melakukan rapat koordinasi pada pukul 16.00 waktu setempat. Rapat ini membahas evaluasi kegiatan dan perencanaan pada hari berikutnya.
Dr. Raditya Jati
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB