Cuaca Ekstrem, Kabupaten Pulau Morotai Dilanda Banjir dan Angin Kencang
18 Jun 2022 22:00 WIB
Foto : Wilayah Kabupaten Pulau Morotai khususnya Kecamatan Morotai Selatan, Kecamatan Morotai Timur, dan Kec. Morotai Utara dilanda kejadian bencana hidrometeorologi. Hasil rangkuman kaji cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulau Morotai, kejadian bencana hidrometeorologi yang mencakup banjir dan angin kencang tersebut terjadi pada hari Rabu (15/6) pukul 05.00 WIT. (BPBD Kabupaten Pulau Morotai)
JAKARTA - Wilayah Kabupaten Pulau Morotai khususnya Kecamatan Morotai Selatan, Kecamatan Morotai Timur, dan Kec. Morotai Utara dilanda kejadian bencana hidrometeorologi. Hasil rangkuman kaji cepat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulau Morotai, kejadian bencana hidrometeorologi yang mencakup banjir dan angin kencang tersebut terjadi pada hari Rabu (15/6) pukul 05.00 WIT.
Dari hasil kaji cepat, BPBD Kabupaten Pulau Morotai melaporkan kejadian banjir dan angin kencang berdampak pada 779 KK atau 3.637 jiwa. Tidak ada laporan korban luka luka ataupun warga mengungsi akibat kejadian tersebut.
Fenomena yang bersamaan dengan hujan lebat tersebut merusakkan 774 unit rumah warga. BPBD setempat merinci tingkat kerusakan rumah rusak berat sebanyak 4 unit. Total kerugian masih dalam proses pendataan lebih lanjut.
Sejumlah wilayah yang terdampak yaitu Desa Gotalamo, Desa Muhajiri, Desa Wawama, dan Desa Sabatai Tua di Kecamatan Morotai Selatan. Selanjutnya, Desa Sambiki Timur, Desa Sambiki Baru, Desa Sambiki Tua, Desa Gamiamo, Desa Sangowo Barat, Desa Sangowo Induk,dan Desa Sangowo Timur di Kecamatan Morotai Timur. Desa Lusuo di Kecamatan Morotai Utara.
Sebagai upaya penanganan tanggap darurat, BPBD Kabupaten Pulau Morotai telah turun ke lokasi dan memberikan bantuan berupa sembako bagi warga terdampak. Selain itu, telah dilakukan perbaikan drainase dan normalisasi sungai.
Guna menghindari adanya hal yang tidak dinginkan, unsur TNI dan Polri juga melakukan pengamanan di rumah-rumah warga terdampak.
Prakiraan cuaca pada hari ini, Sabtu (18/6), menyebutkan potensi hujan lebat di sertai petir dan angin kencang akan melanda sebagian wilayah Provinsi Maluku Utara hingga Senin (20/6).
Menyikapi hal tersebut, BNPB mengimbau kepada seluruh komponen pemangku kebijakan di daerah dan masyarakat agar dapat mengantisipasi adanya potensi bencana yang dapat dipicu oleh faktor cuaca, dan terus mengikuti informasi cuaca menyiapkan langkah-langkah kedaruratan berbasis keluarga dan masyarakat.
Abdul Muhari, Ph.D.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB