Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

BNPB Tinjau Lokasi Banjir Wajo Dan Salurkan Bantuan DSP

Dilihat 59 kali
BNPB Tinjau Lokasi Banjir Wajo Dan Salurkan Bantuan DSP

Foto : Kondisi Banjir di Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan pada Rabu (21/7). (BPBD Kabupaten Wajo)


JAKARTA - Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan tinjauan langsung lokasi terdampak banjir di Kabupaten Wajo, Provinsi Sulawesi Selatan pada Rabu (21/7). Tim bersama Kalaksa BPBD Kabupaten Wajo melakukan peninjauan di salah satu lokasi terdampak yakni Kelurahan Salomenraleng di wilayah administrasi Kecamatan Tempe.

Tim tiba di lokasi pada sore hari pukul 17.00 WITA dan langsung melakukan pantauan lokasi kejadian. Berdasarkan hasil pantauan, masih terdapat titik-titik banjir dengan Tinggi Muka Air (TMA) yang bervariasi. Dilaporkan juga beberapa kebutuhan mendesak seperti bambu, perahu dan makanan siap saji bagi warga terdampak.

Pada kesempatan yang sama BNPB menyalurkan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) secara simbolis sebesar 250 juta rupiah kepada Bupati Kabupaten Wajo guna penanganan dampak banjir yang terjadi sejak Sabtu (17/7) lalu.

Diketahui banjir yang melanda wilayah Kabupaten Wajo terjadi akibat intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah tersebut dan mengakibatkan meluapnya air Sungai Walennae serta tingginya debit air dari hulu sungai yang bermuara di Danau Tempe. Akibatnya 1.560 jiwa atau 490 Kepala Keluarga (KK) terdampak yang tersebar di lima kecamatan, yakni Kecamatan Tempe, Pammana, Maniangpajo, Sabbangparu dan Takkalalla.

BPBD Kabupaten Wajo telah berkoordinasi dengan instansi terkait guna melakukan kaji cepat, evakuasi, dan pendistribuasi logistik. Peralatan, perlengkapan evakuasi dan personil juga telah dikerahkan, sementara Pemda setempat telah melakukan normalilasi danau dengan pengerukan untuk menekan dampak banjir yang lebih luas.

Kondisi cuaca yang sering turun hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi menjadi salah satu kendala di lapangan. Selain itu, kurangnya perahu menyebabkan lambatnya proses evakuasi warga.

Melihat kondisi di lokasi, BNPB merekomendasikan untuk membuat SK Penanganan Darurat Bencana serta SK pembentukan Pos Komando. BNPB juga terus berkoordinasi untuk update laporan harian perkembangan dampak banjir Kabupaten Wajo dan identifikasi kebutuhan warga terdampak.

Sementara itu, pada hari Kamis ini (22/7), tim BNPB masih akan melanjutkan tinjauan di lokasi serta melakukan pendampingan adminidtrasi DSP. Diharapkan dengan bantuan dan pendampingan yang diberikan, penanganan yang diberikan akan lebih cepat dan tepat sasaran.


Abdul Muhari, Ph.D. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Penulis


BAGIKAN