BNPB Kerahkan 25 Pesawat dan Helikopter untuk Operasi Udara
28 Sep 2015 12:30 WIB
Dilihat 346 kali
Foto : BNPB Kerahkan 25 Pesawat dan Helikopter untuk Operasi Udara ()
Untuk operasi darat, saat ini dikerahkan 20.837 personil tim gabungan dari BNPB, BPBD, TNI, Polri, Manggala Agni, Manggala Agni, Masyarakat Peduli Api dan lainnya. Sebanyak 3.773 personil TNI dari pusat diperbantukan di Riau 1.444 personil, Sumsel 1.294 personil, Kalteng 500 personil, dan Kalsel 535 personil. Sedangkan Polri dari satuan Brimob dan Penyidik dari pusat yang dikerahkan 770 personil.
Cuaca kering, terbatasnya air dan sarana prasarana serta luasnya wilayah yang terbakar menjadi kendala dalam pemadaman. Api yang sudah padam terbakar kembali karena gambut terbakar di bawah permukaan. Selain itu, pembakaran juga masih terjadi di lahan pertanian, perkebunan dan semak belukar. Kondisi demikian menyebabkan jarak pandang pendek.
Pada Senin (28/9) pukul 15.00 WIB, jarak pandang di Palangkaraya 400 m, Muara Teweh 100 m, Pontianak 600 m, Jambi 400 m, Pekanbaru 1.000 m, Rengat 300 m, Kerinci 400 m, dan Palembang 2 km. Kualitas udara seperti ISPU di Pontianak 705 (Berbahaya), Palangkaraya (Berbahaya), Palembang 261 (Sangat Tidak Sehat), dan Pekanbaru 208 (Tidak Sehat).
Ancaman Karhutla berpotensi hingga akhir November 2015 jika pencegahan tidak dilakukan dengan keras dan tegas.
Sutopo Purwo Nugroho
Kapusdatin Humas BNPB
Penulis