BNPB Kembangkan InAWARE Hingga Terintegrasi dengan Aplikasi Lain
20 Jul 2016 06:00 WIB
Dilihat 339 kali
Foto : BNPB Kembangkan InAWARE Hingga Terintegrasi dengan Aplikasi Lain ()
Pada sambutan pembukaan Kepala BNPB Willem Rampangilei mengharapkan bahwa aplikasi InAWARE yang menampilkan peringatan dini dan pemantauan bencana dapat terus dikembangkan. “Peringatan dini dan pemantauan bencana banjir, dapat diperluas bukan hanya di kota besar, namun di seluruh daerah di Indonesia,” kata Willem. Di samping itu, Willem menambahkan bahwa pengembangan tidak hanya berfokus pada bahaya banjir tetapi juga jenis bahaya lain.
Sementara itu, InAWARE atau peringatan, analisis dan evaluasi risiko segala ancaman bencana dapat memberikan dukungan dalam pengambilan keputusan. Selain itu, aplikasi ini sebagai media pertukaran informasi yang menjadi dasar pengembangan aplikasi-aplikasi peringatan dini yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan.
Terkait dengan diseminasi informasi, Sutopo mengatakan bahwa aplikasi yang didukung oleh USAID berperan dalam konteks tersebut, khususnya penyedia informasi bencana. “Kedepan, InAWARE diharapkan dapat memberikan inovasi dan perkembangan dalam sistem informasi bencana sehingga dapat memberikan manfaat bagi seluruh pihak,” ungkap Sutopo di hadapan para undangan dari perwakilan Pacific Disaster Center (PDC), Massachusetts Institute of Technology (MIT), Humanitarian Openstreetmap, kementerian/lembaga terkait, BPBD, organisasi internasional dan media massa.
Penulis