BNPB Kembali Kirim Bantuan Penanganan Darurat Cuaca Ekstrem NTT
07 Apr 2021 19:22 WIB
Foto : Bantuan logistik dari berbagai pihak didistribusikan melalui udara dengan menggunakan pesawat cargo melalui bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta menuju Bandara Larantuka, Nusa Tenggara Timur dengan estimasi tiba pada hari ini, Rabu (7/4) pukul 08.00 pagi waktu Larantuka. (Kedeputian Bidang Logistik dan Peralatan BNPB)
JAKARTA – BNPB terus melakukan pendistribusian bantuan untuk meringankan beban warga terdampak bencana Siklon Tropis Seroja yang melanda beberapa wilayah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) pada Minggu (4/4), pukul 01.00 WITA.
Adapun bantuan tersebut dikirimkan melalui beberapa tahap. Tahab pertama berupa 15 paket lauk pauk, 30 paket makanan siap saji, 30 paket makanan tambah gizi, 280 lembar selimut, 600 lembar sarung, 1.000 lembar masker kain, dan 1.000 lembar masker medis.
Bantuan tersebut ditujukan untuk korban terdampak di Desa Wayburak, Kecamatan Waywerang Adonara Timur dan Desa Nelelamadiken, Kecamatan Ileboleng Kabupaten Flores Timur dengan cara diangkut menggunakan kapal motor antar pulau. Selain itu, terdapat pula bantuan berupa alat rapid test antigen sebanyak 2.250 yang didistribusikan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur.
Selanjutnya bantuan tahap kedua ditujukan untuk korban di Desa Nelamadiken, Kecamatan Ile Boleng dan Desa Waiburak, Kelurahan Waiwerang Kecamatan Adonara Timur, Kabupaten Flores Timur berupa; 987 paket lauk pauk, 972 paket makanan siap saji, 972 paket makanan tambah gizi, 2.720 lembar selimut dan 1.400 lembar sarung. Bantuan tahab kedua ini juga menyertakan sebanyak 7.750 alat rapid test antigen yang didistribusikan melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur.
Sementara itu bantuan dari berbagai pihak juga didistribusikan melalui udara antara lain dengan menggunakan pesawat cargo melalui bandara Halim Perdana Kusuma Jakarta menuju Bandara Larantuka, Nusa Tenggara Timur dengan estimasi tiba pada hari ini, Rabu (7/4) pukul 08.00 pagi waktu Larantuka.
Adapun bantuan yang diangkut merupakan bantuan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia berupa 100.000 buah APD, 100.000 lembar masker bedah, 100.000 lembar masker anak, 5.000 lembar masker N95, dan 100.000 lembar masker kain. Terdapat pula bantuan dari BNPB berupa; 360 paket lauk pauk, 360 paket makanan siap saji, 360 paket makaan tambah gizi, dan 10.000 alat rapid antigen.
Sementara itu, dari Surabaya dengan menggunakan pesawat kargo, tambahan bantuan 6 set tenda keluarga serta bantuan dari Kementerian Sosial diberangkatkan menuju Kupang, NTT. Pesawat kargo ini diperkirakan akan tiba pada Rabu (7/4), pukul 08.00 waktu Kupang.
Melalui Bandar Udara Soekarno – Hatta, Tangerang, Banten akan diberangkatkan juga bantuan dengan menggunakan pesawat kargo Myindo menuju Kupang, NTT dengan estimasi tiba pada Rabu (7/4) pukul 15.00 waktu Kupang. Adapun bantuan yang diangkut merupakan bantuan dari BNPB berupa 295 buah kasur lipat, 5.000 lembar selimut, 20.000 alat test antigen, 5.040 buah pembalut wanita, 260 paket perlengkapan bayi, 12 set tenda pengungsi, 642 paket lauk pauk, 408 paket makanan siap saji, 408 paket makanan tambah gizi, 50.000 lembar masker kain, 100.000 lembar masker medis dan 50.000 lembar kain anak.
Dr. Raditya Jati
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB