BNPB Iniasi Forum Pengurangan Risiko Bencana Se-Provinsi Maluku
31 Mar 2022 11:31 WIB
Foto : BNPB melalui Direktorat Kesiapsiagaan menginisiasi Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) se-Provinsi Maluku di Kota Ambon, Maluku pada 30-31 Maret 2022. (Direktorat Kesiapsiagaan)
AMBON- Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Direktorat Kesiapsiagaan menginisiasi Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB) se-Provinsi Maluku di Kota Ambon, Maluku pada 30-31 Maret 2022.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari perhelatan bulan Pengurangan Risiko Bencana yang juga diadakan di Ambon tahun 2021 yang lalu.
Dalam sambutannya Direktur Kesiapsiagaan Pangarso Suryotomo menyampaikan, pembentukan FPRB ini sebagai langkah pemerintah untuk mengurangi dampak bencana.
"FPRB diharapkan dapat menjadi mitra pemerintah dalam membangun budaya pengurangan risiko bencana, sehingga daerah dapat lebih tangguh dalam menghadapi bencana," ujar Pangarso melalui sambungan virtual, Rabu (30/3).
Sementara itu Analis Kebencanan Ahli Muda, Iis Yulianti yang hadir langsung menjelaskan, FPRB bertujuan untuk mensinergikan para pegiat kebencanaan di wilayah Maluku.
"FPRB diperlukan untuk mensinergikan berbagai pegiat kebencanaan dari unsur-unsur organisasi dan pemangku kebijakan di Maluku agar penanggulangan bencana berjalan efektif," ucap Iis.
Lebih lanjut dirinya yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Pentaheliks BNPB, mengungkapkan FPRB telah terbentuk hampir di seluruh provinsi di Indonesia.
"Sebaran Forum PRB di Indonesia yaitu di 28 tingkat provinsi, 87 FPRB tingkat kabupaten / kota dan 33 Forum PRB Tematik yang disesuaikan bencana yang terjadi," lanjutnya.
Kegiatan diisi dengan diskusi antar peserta untuk mengidentifikasi masalah dan tantangan, masalah kebutuhan keberlanjutan, rumusan mekanisme dan dipresentasikan kepada narasumber, kemudian ditutup dengan penandatanganan komitmen bersama antara BNPB dan BPBD se Provinsi Maluku.
Abdul Muhari, Ph.D.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB