BNPB Gelar Pelatihan Drone Dalam Upaya Penanggulangan Bencana
16 Jun 2021 21:14 WIB
Foto : Kepala Bidang Pengelolaan Data Spasial dan Informasi BNPB Teguh Harjito dalam sambutannya pada kegiatan Pendampingan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Menggunakan Drone di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, pada 15 – 18 Juni 2021, Selasa (15/6). (Komunikasi Kebencanaan BNPB/Dume Sinaga)
KARO – Pemanfaatan drone sangat penting dalam penanggulangan bencana. Penggunaan teknologi canggih ini tidak hanya pada prabencana, tetapi juga saat dan pascabencana. Menerbangkan drone ke udara setelah bencana dapat digunakan BPBD untuk menganalisis kejadian bencana secara spasial.
Perkembangan dan penggunaan teknologi drone dewasa ini membuat BNPB dan BPBD dengan mudah dalam melakukan analisis secara spasial. Untuk meningkatkan pemanfaatannya, BNPB melakukan pelatihan kepada BPBD provinsi, kabupaten dan kota di Sumatera Utara. Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan menggelar kegiatan Pendampingan Pengelolaan Data dan Sistem Informasi Menggunakan Drone di Kabupaten Karo, Provinsi Sumatera Utara, pada 15 – 18 Juni 2021.
Acara tersebut diselenggarakan sekaligus guna mendorong penguatan dan peningkatan kapasitas BPBD dalam pengelolaan data dan sistem informasi menggunakan drone dalam upaya penanggulangan bencana.
Dalam sambutan pembukaan kegiatan, Kepala Bidang Pengelolaan Data Spasial dan Informasi BNPB Teguh Harjito mengatakan bahwa dengan adanya pelatihan dan pendampingan ini diharapkan para peserta mampu melakukan akuisisi data spasial secara cepat dengan menggunakan drone.
"Semoga dengan adanya pelatihan ini bisa memperkaya wawasan dan pengetahuan para peserta dalam penggunaan drone, perijinan, pengolahan data, dan penyajian data dalam penanggulangan bencana," kata teguh dalam pembukaan, Rabu (16/6).
Dalam pelatihan ini diharapkan mampu meningkatkan pemahamam praktek penggunaan drone secara profesional dan peserta mampu melakukan analisis pemetaan dan penyajian peta faktual dan dapat dipergunakan oleh banyak pihak dalam membuat keputusan tanggap bencana yang lebih baik lagi.
Pada kesempatan yang sama, Sekretaris BPBD Provinsi Sumatera Utara M. Mahfullah Pratama Daulay mengatakan apresiasi yang tinggi kepada seluruh BPBD Provinsi dan kabupaten/kota yang telah hadir pada kegiatan pendampingan pengelolaan data dan sistem informasi menggunakan drone.
"Seyogiyanya kita harus memberikan dukungan terhadap penanggulangan bencana, termasuk dalam hal pemetaan cepat pada wilayah bencana dengan menggunakan drone," ujar Mahfullah.
"Besar harapan kami, dengan adanya kegiatan pendampingan pengelolaan data & sistem informasi menggunakan drone ini dapat membawa sudut pandang baru bagi para peserta dalam memahami fenomena bencana yang terjadi di wilayah masing-masing," ungkap Mafullah.
Pelatihan ini diikuti oleh 35 peserta BPBD se-Provinsi Sumatera Utara. Sebagai tambahan informasi, Kabupaten Karo menjadi lokasi kedua pelaksanaan kegiatan Pendampingan Pengelolaan Data & Sistem Informasi Menggunakan Drone. Bimtek ini akan dilaksanakan selama 4 (empat) hari dari tanggal 15-18 Juni 2021 di hotel Sibayak, Karo, Sumatera Utara.
Adapun materi yang di sampaikan pada kegiatan ini ialah satu, penilaian dan pengoperasian drone, kedua, foto dan video drone dalam perspektif media, ketiga, pemanfaatan drone dalam penanggulangan bencana, keempat, penggunaaan drone di lapangan, pengolahan peta menggunakan QGIS serta praktek penggunaan, pemetaan, pengolahan dan penyajian hasil drone.
Tim Komunikasi Kebencanaan BNPB