BNPB Dukung Peningkatan Kapasitas SDM BPBD Kabupaten Manggarai Barat dalam Menyongsong Pariwisata Aman Bencana
06 Nov 2020 02:14 WIB
Foto : Deputi Bidang Pencegahan Lilik Kurniawan dalam sambutannya pada kegiatan Pembekalan dan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia bagi personil BPBD Kabupaten Manggarai Barat (4/11). (Direktorat Mitigasi Bencana)
MANGGARAI BARAT - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Kedeputian Bidang Pencegahan mendukung upaya pencegahan dalam rangka Mitigasi dan Kesiapsiagaan Pariwisata Aman Bencana serta Pembekalan dan Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia bagi personil BPBD Kabupaten Manggarai Barat yang diselenggarakan di Kabupaten Manggarai Barat, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Rabu (4/11).
Adapun pelaksanaannya juga bertujuan untuk mendukung percepatan pembangunan pariwisata di Labuan Bajo berbasis aman bencana.
Dalam hal ini, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Manggarai Barat Abdullah Nur menjelaskan bahwa pihaknya beserta seluruh jajaran akan memberikan dukungan penuh terhadap kesuksesan kegiatan tersebut hingga kedepannya.
"Harapannya dari kegiatan ini adalah agar personil BPBD Kabupaten Manggarai Barat mampu berperan secara maksimal dalam dukungan pariwisata super premium di Labuan Bajo guna menyongsong upaya percepatan pembangunan pariwisata super premium di Labuan Bajo," ujar Abdullah.
Pada kesempatan yang sama, Deputi Bidang Pencegahan BNPB Lilik Kurniawan juga menyampaikan bahwa salah satu syarat pariwisata super premium adalah security termasuk keamanan dan pencegahan bencana.
Seperti yang diketahui bahwa wilayah Kabupaten Manggarai Barat terdiri atas gugusan pulau yang masih memiliki potensi terhadap gempabumi dan tsunami. Hal itu dikarenakan letaknya berada di kawasan Patahan Flores dan Lempeng Indo-Australia.
"Adapun wilayah Kabupaten Manggarai Barat terdiri atas beberapa pulau yang bagian utaranya terdapat Patahan Flores, serta bagian selatannya terdapat megathrust yang berdampak bahaya tsunami yang tinggi. Oleh karena itu, kegiatan ini perlu dilakukan sebagai upaya awal dalam peningkatan kapasitas personil BPBD Kabupaten Manggarai Barat," jelas Lilik.
Dalam kegiatan tersebut, para peserta didorong agar dapat memahami manajemen kebencanaan, memiliki pengetahuan risiko bencana, mampu menggunakan Inarisk, memahami kesiapsiagaan bencana di wilayah wisata super premium, serta mampu memahami sistem peringatan dini. Sehingga kedepannya Kabupaten Manggarai Barat menjadi wilayah yang memiliki potensi wisata berkelas internasional dan tentunya aman terhadap segala jenis potensi bencana.
"Berbagai pengetahuan yang diberikan pada kegiatan ini diharapkan personil BPBD Manggarai Barat mampu menjadi tonggak penting dalam penanganan bencana sebagai wilayah wisata super premium," tambah Lilik.
Kegiatan ini diikuti oleh 15 peserta yang terdiri atas pejabat dan staf dari BPBD Kabupaten Manggarai Barat. Pada akhir kegiatan, Abdullah membacakan ikrar untuk melindungi masyarakat dari acaman bencana yang diikuti oleh para peserta.
Dalam penyelenggaraan kegiatan ini, protokol kesehatan dikedepankan sesuai kebijakan dari Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat.
Dr. Raditya Jati
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB