BNPB Distribusikan 111.500 Masker Selama Perhelatan STQ Nasional di Maluku Utara
25 Okt 2021 06:08 WIB
Foto : Kendaraan Mobil Masker Satgas Prokes Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) Nasional yang digunakan untuk sosialisasi dan membagikan masker ke beberapa tempat di Maluku Utara. (Dok. BNPB)
JAKARTA - Perhelatan Seleksi Tilawatil Qur'an (STQ) Nasional ke XXVI tahun 2021 digelar dengan cara berbeda dari sebelumnya, dikarenakan pandemi Covid-19a masih berlangsung. Seluruh peserta, panitia dan masyarakat diwajibkan mentaati protokol kesehatan selama berada di lingkungan lomba STQ yang digelar di Kota Sofifi, Maluku Utara pada 16-22 Oktober 2021.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Tim Pendamping Satuan Tugas Protokol Kesehatan (Satgas Prokes) STQ telah menyalurkan 111.500 masker kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maluku Utara yang didistribusikan kepada masyarakat.
“BNPB telah memberikan sebanyak 111.500 masker baik itu masker medis maupun masker kain, selain itu diberikan 2 unit mesin PCR dan 15 unit thermo gun melalui BPBD Maluku Utara,” ucap Asep Supriatna selaku Ketua Tim BNPB Pendamping Satgas Prokes STQ Nasional melalui sambungan telepon, Minggu (24/10).
Menurutnya seluruh unsur yang terlibat dalam STQ sudah melaksanakan protokol kesehatan yang ketat.
“Sebelum bertanding, peserta, official dan hakim di swab antigen, selain itu para peserta ditempatkan di perumahan ASN 1, 2, 3 sehingga termonitor kesehatan dan keberadaannya,” kata Asep.
Petugas disebar di beberapa titik untuk sosialisasi dan mengingatkan protokol kesehatan.
“Satgas khusus prokes di tempatkan di lima venue untuk sosialisasi prokes, membagikan masker dan memastikan prokes diterapkan, selain itu semua venue disiapkan tempat cuci tangan dengan air dan sabun” lanjutnya.
Selain di venue perlombaan, masker dibagikan kepada masyarakat dengan mobil masker keliling ke area keramaian masyarakat, sekolah, dan tempat ibadah.
Tak lupa ia berpesan, meskipun STQ telah usai dan Maluku Utara saat ini berada pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level II, dirinya tetap mengharapkan masyarakat di Maluku Utara tetap menjalankan protokol kesehatan hingga pandemi usai.
“Diharapkan penerapan prokes khususnya di wilayah Prov Maluku Utara tetap dijalankan meskipun kegiatan STQ Nasional ke XXVI tahun 2021 telah selesai penyelenggaraannya guna menekan tingkat penyebaran Covid-19,” pungkasnya.
Abdul Muhari, Ph.D.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB