BNPB Berpartisipasi di kampung GDV Jamnas X 2016

JAKARTA – BNPB berpartisipasi di Kampung Global development Village (GDV) di Jamnas X 2016 di Bumi Perkemahan Pramuka,Cibubur pada tanggal 15-19 Agustus 2016. Jamnas X 2016 ini diikuti oleh sekitar 25.000 pramuka penggalang putra dan putri usia 11-15 tahun dari seluruh Indonesia. Acara yang dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada 14 Agustus 2016 ini bertujuan sebagai sarana pembinaan Pramuka Penggalang untuk membentuk watak, meningkatkan kemandirian, ketrampilan serta mengokohkan jiwa persatuan dan kesatuan.

BNPB berpartisipasi dalam sesi mengajar di tingkat pembina dan penggalang serta meminjamkan peralatan BNPB berupa pelampung, perahu karet dan tenda BNPB. Untuk tingkat penggalang, BNPB mengisi di Kampung GDV pada tanggal 15-18 Agustus 2016 dengan materi Data dan Informasi Bencana,Simulasi Drone, Radio Komunikasi, Kesiapsiagaan, Pengurangan Resiko Bencana dan Pengenalan logistik dan peralatan BNPB.

Kasubdit.Perencanaan Siaga Eny Supartini menyampaikan bahwa kegiatan ini sangat membantu proses penyebaran langkah-langkah mitigasi bencana. Karena BNPB belum menjangkau semua level dalam edukasi bencana.” Penyampaian materi bagi pramuka penggalang menjadi ajang menambah ilmu dan wawasan mereka tentang bencana, “tambahnya.  Metode yang digunakan dalam penyampaian materi berupa permainan, dialog interaktif dan simulasi alat. Perwakilan Pramuka Penggalang dari Gontor Sari menyatakan  bahwa mereka antusias dengan sanggar penanggulangan bencana.”Kami bisa belajar tentang apa itu bencana, jenis bencana dan bagaimana mitigasinya apalgi ditambah pengenalan Drone,”tuturnya.

Sedangkan Kasubbid.Media Cetak I Gusti Ayu Arlita menekankan pentingnya edukasi bencana bagi setiap level termasuk kalangan pramuka.”Saat ini, Pusdatinmas sudah melakukan edukasi bencana ke sekolah-sekolah rawan bencana”. Kegiatan ini menjadi ajang kolaborasi dari semua kedeputian di BNPB untuk berbagi informasi. Kolaborasi ini diharapkan bisa terus terjalin tidak hanya dalam kegiatan Jamnas ini,” tambahnya.