BNPB BERKOMITMEN UNTUK MENINGKATKAN SISTEM LOGISTIK
25 Mar 2013 12:11 WIB
Dilihat 504 kali
Foto : BNPB BERKOMITMEN UNTUK MENINGKATKAN SISTEM LOGISTIK ()
Dalam meningkatkan kapasitas Sumber Daya dalam penanggulangan Bencana dan mendukung sistem logistik di bidang penanggulangan Bencana, pada hari (Rabu, 20 Maret s/d 23 Maret 2013), Deputi Bidang Logistik dan Peralatan BNPB, adakan kegiatan Inventarisasi Ketersediaan dan kebutuhan Logistik Penanggulangan Bencana di Kota Jogjakarta. Dengan mengusung tema “Kemantapan dan Keterpaduan Koordinasi, Ketersediaan Logistik Menentukan Penyelamatan Jiwa Manusia.
Dalam sambutannya, Deputi Logistik dan Peralatan, Dewina Nasution, M.Si mengatakan, “Logistik dibutuhkan untuk penanggulangan bencana khususnya pada saat terjadi bencana. Dukungan bantuan logistik harus tepat waktu, lokasi, sasaran, kualitas, kuantitas, dan kebutuhan. Untuk mencapai pendistribusian bantuan logistik yang efektif, efisien, cepat dan akuntabel perlu dilakukan inventarisasi ketersediaan dan kebutuhan logistik.” Mengakhiri sambutannya Dewina tegaskan, “Pengelolaan barang inventaris logistik dan peralatan adalah suatu tatanan yang harus tertib administrasi yang bertujuan untuk memudahkan identifikasi stok barang, penghitungan secara ekonomis dan mutu pengendalian logistik dan peralatan yang meliputi: perencanaan dan penentuan kebutuhan, penganggaran, pengadaan, penyimpanan dan penyaluran, penggunaan dan pemeliharaan serta penghapusan.”
Dengan inventarisasi logistik dan peralatan dapat memperoleh data atas seluruh logistik yang dimiliki atau dikuasai atau diurus oleh organisasi, baik yang diperoleh dari usaha pembuatan sendiri, pembelian, pertukaran, hadiah, maupun hibah, baik berkaitan dengan jenis dan spesifikasinya, jumlah, sumber, waktu pengadaan, harga, tempat,dan kondisi serta perubahan-perubahan yang terjadi guna mendukung proses pengendalian dan pengawasan logistik serta mendukung efektivitas dan efisiensi dalam upaya pencapaian tujuan organisasi., Inventarisasi logistik dan peralatan Penanggulangan Bencana adalah merupakan kegiatan untuk memperoleh data atas seluruh logistik yang dimiliki oleh organisasi Penanggulangan Bencana yakni BNPB dan BPBD, yang harus tertib administrasi guna mendukung proses pengendalian dan pengawasan logistik.
Dalam kegiatan tersebut, diadakan juga sesi presentasi dan tanya jawab dari unit logistik, oleh Direktur Logistik, Sunardi, M.Sc dengan topik “Inventarisasi Logistik Penanggulangan Bencana”. Dilanjutkan dari unit peralatan, oleh direktur peralatan, Ir. Siti Noerhayati, MM dengan topik “Peningkatan Kemampuan Sumberdaya Dalam Penggunaan Peralatan Penanggulangan Bencana.”
Pada Sesi Kedua menghadirkan narasumber dari WFP dengan topik “Sistem Informasi dan Pengolahan Data Bantuan Logistik dan Peralatan Penanggulangan Bencana”. Dilanjutkan narasumber berikutnya dari PMI, dengan topik “Mekanisme dan Penyelenggaraan Dalam Pemenuhan Kebutuhan Logistik Kebencanaan”.
Akhir sesi adanya paparan kelompok tentang topik yang dibahas dan diskusi antar kelompok. Kelompok dibagi menjadi 2, dengan topik bagi kelompok A, Laporan Format Inventarisasi dan Kelompok B, Mekanisme Kegiatan Inventarisasi.
Dalam sambutannya, Deputi Logistik dan Peralatan, Dewina Nasution, M.Si mengatakan, “Logistik dibutuhkan untuk penanggulangan bencana khususnya pada saat terjadi bencana. Dukungan bantuan logistik harus tepat waktu, lokasi, sasaran, kualitas, kuantitas, dan kebutuhan. Untuk mencapai pendistribusian bantuan logistik yang efektif, efisien, cepat dan akuntabel perlu dilakukan inventarisasi ketersediaan dan kebutuhan logistik.” Mengakhiri sambutannya Dewina tegaskan, “Pengelolaan barang inventaris logistik dan peralatan adalah suatu tatanan yang harus tertib administrasi yang bertujuan untuk memudahkan identifikasi stok barang, penghitungan secara ekonomis dan mutu pengendalian logistik dan peralatan yang meliputi: perencanaan dan penentuan kebutuhan, penganggaran, pengadaan, penyimpanan dan penyaluran, penggunaan dan pemeliharaan serta penghapusan.”
Dengan inventarisasi logistik dan peralatan dapat memperoleh data atas seluruh logistik yang dimiliki atau dikuasai atau diurus oleh organisasi, baik yang diperoleh dari usaha pembuatan sendiri, pembelian, pertukaran, hadiah, maupun hibah, baik berkaitan dengan jenis dan spesifikasinya, jumlah, sumber, waktu pengadaan, harga, tempat,dan kondisi serta perubahan-perubahan yang terjadi guna mendukung proses pengendalian dan pengawasan logistik serta mendukung efektivitas dan efisiensi dalam upaya pencapaian tujuan organisasi., Inventarisasi logistik dan peralatan Penanggulangan Bencana adalah merupakan kegiatan untuk memperoleh data atas seluruh logistik yang dimiliki oleh organisasi Penanggulangan Bencana yakni BNPB dan BPBD, yang harus tertib administrasi guna mendukung proses pengendalian dan pengawasan logistik.
Dalam kegiatan tersebut, diadakan juga sesi presentasi dan tanya jawab dari unit logistik, oleh Direktur Logistik, Sunardi, M.Sc dengan topik “Inventarisasi Logistik Penanggulangan Bencana”. Dilanjutkan dari unit peralatan, oleh direktur peralatan, Ir. Siti Noerhayati, MM dengan topik “Peningkatan Kemampuan Sumberdaya Dalam Penggunaan Peralatan Penanggulangan Bencana.”
Pada Sesi Kedua menghadirkan narasumber dari WFP dengan topik “Sistem Informasi dan Pengolahan Data Bantuan Logistik dan Peralatan Penanggulangan Bencana”. Dilanjutkan narasumber berikutnya dari PMI, dengan topik “Mekanisme dan Penyelenggaraan Dalam Pemenuhan Kebutuhan Logistik Kebencanaan”.
Akhir sesi adanya paparan kelompok tentang topik yang dibahas dan diskusi antar kelompok. Kelompok dibagi menjadi 2, dengan topik bagi kelompok A, Laporan Format Inventarisasi dan Kelompok B, Mekanisme Kegiatan Inventarisasi.
Penulis