BNPB Beri Pelatihan Drone untuk Tingkatkan Informasi Laporan Kebencanaan
10 Des 2021 00:59 WIB
Foto : BNPB melalui Direktorat Dukungan Sumber Daya Darurat menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Personil Pengelolaan dan Penyajian Informasi Penanganan Darurat Bencana. Kegiatan dengan fokus pada penggunaan drone tersebut dilaksanakan secara luring di Hotel Avenzel Bekasi selama dua hari mulai Kamis (9/12) hingga Jumat (10/12). (Direktorat Dukungan Sumber Daya Darurat)
JAKARTA - Kompleksitas informasi, keakuratan, dan kecepatan penyampaian informasi merupakan tantangan dalam identifikasi laporan kebencanaan agar bisa tersampaikan dengan cepat dan tepat. Data berupa cakupan lokasi bencana, jumlah korban, kerusakan prasarana dan sarana, gangguan terhadap fungsi pelayanan umum/ pemerintahan; dan kemampuan sumber daya yang tersedia merupakan komponen identifikasi informasi yang terangkum untuk langkah-langkah penanganan darurat.
Pemotretan dengan drone berteknologi GPS dan kamera beresolusi tinggi sudah mampu menangkap objek yang sangat kecil dan menunjukan lokasinya secara presisi. Adanya perkembangan teknologi yang sangat cepat ini memungkinkan personel penanganan darurat bencana untuk melakukan analisis spasial secara mendekati keadaan sebenarnya.
Keuntungan tersebut bermakna bahwa baik dari sisi waktu dan kecepatan memiliki kelebihan yang dapat dioptimalkan. Pun dari sisi biaya dan jumlah personil yang dikerahkan dapat menjadi efisien. Pengalaman kejadian susulan bencana tanah longsor di Kabupaten Sumedang yang merenggut nyawa tim evakuasi korban menjadi pembelajaran perlunya antisipasi meminimalisir risiko yang dapat terjadi dan menimpa petugas lapangan.
Penggunaan Unmanned Aerial Vehicle (UAV) atau drone juga sebagai alternatif karena risiko rendah yang dimiliki dan sangat fleksibel berpindah-pindah.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Direktorat Dukungan Sumber Daya Darurat menggelar kegiatan Peningkatan Kapasitas Personil Pengelolaan dan Penyajian Informasi Penanganan Darurat Bencana. Kegiatan dengan fokus pada penggunaan drone tersebut dilaksanakan secara luring di Hotel Avenzel Bekasi selama dua hari mulai Kamis (9/12) hingga Jumat (10/12).
Plt Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Jarwansah, S.Pd, M.A.P, M.M. berharap peserta dapat mengikuti serta mengimplementasikan peningkatan kapasitas yang akan didapat.
“Saya mengharapkan peserta mengikuti kegiatan dengan serius, mengambil ilmu yang didapat, menyimpannya dalam sanubari dan mengimplementasikannya dalam penugasan kemanusiaan lainnya di kemudian hari” pesan Jarwansyah dalam pembukaannya.
Para peserta dibekali pelatihan oleh narasumber yang dihadirkan dari Badan Informasi Geospasial (BIG) mulai dari pengenalan dasar pengoperasian Drone, Pembuatan project dan jalur terbang, melakukan misi untuk pemetaan, dan melakukan pengecekan dan mendownload data hasil pemotretan merupakan materi ajar yang diberikan.
Abdul Muhari, Ph.D.
Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB