Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

BNPB Apresiasi Pameran Potret Kebencanaan Pewarta Foto Antara

Dilihat 98 kali
BNPB Apresiasi Pameran Potret Kebencanaan Pewarta Foto Antara

Foto : Menteri Sosial Tri Rismaharini bersama Sekretrasi Utama BNPB dan tamu undangan melihat karya pewarta foto Antara pada pembukaan pameran foto yang digelar LKBN Antara pada Rabu (29/6). (Danung Arifin)

JAKARTA – BNPB memberikan apresiasi kepada Lembaga Kantor Berita Nasional (LKBN) Antara yang menyelenggarakan pameran foto kebencanaan. Pameran bertajuk Indonesia Melalui Bencana ini menyajikan 88 karya fotografi yang diambil pada rentang waktu 2004 hingga 2018.

Sekretaris Utama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Lilik Kurniawan menyampaikan, potret dari para pewarta foto Antara ini menghadirkan gambar bahwa negara Indonesia rawan bencana. Ia juga mengatakan, ini menjadi upaya literasi kebencanaan kepada masyarakat. Literasi tersebut merupakan upaya untuk membangun pemahaman masyarakat. Pemahaman tidak hanya pada kesiapsiagaan tetapi juga pencegahan dan mitigas sehingga terwujud resiliensi. 

“Saya ingin menyampaikan BNPB mengapresiasikan apa yang telah dilakukan oleh Antara,” ucap Lilik di Galeri Foto Jurnalistik Antara, Jakarta, Rabu (29/6).

Selain apresiasi atas penyelenggaraan pameran, Lilik juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dalam Global Platform for Disaster Risk Reduction (GPDRR) yang berlangsung pada 23 – 28 Mei 2022 lalu di Nusa Dua, Bali. Antara menampilkan foto-foto kebencanaan yang dipajang di _venue_ utama Bali Nusa Dua Convention Centre. 

“Terima kasih atas dukungan pada GPDRR. Seluruh foto itu dinikmati oleh delegasi yang datang sekitar 5.000 orang,” ujarmya.

Lilik mengatakan, melalui karya jurnalistik fotografi itu, terbangun satu pemahaman yang sama kepada peserta GPDRR mengenai negeri ini yang berada pada _ring of fire_. Namun demikian, Lilik berpesan, bukan bencana yang harus terus menerus disampaikan kepada masyarakat. 

“Tapi bagaimana upaya yang dilakukan sebelum bencana terjadi. Itu yang penting,” pesannya. 

Pada kesempatan itu, ia mengatakan perlunya penguatan kapasitas kepada semua pihak. BNPB sendiri terus memperkuat kapasitas yang ada di daerah. Kapasitas ini menjadi modal utama dalam mewujudkan resiliensi. 

Seperti arahan Presiden Joko Widodo pada pembukaan GPDRR, resiliensi berkelanjutan terwujud juga pada konteks pembangunan berkelanjutan. 

Selain itu, Lilik mengatakan, perlu adanya kolaborasi dan sinergi pentaheliks. 

“Ini semua tidak akan dilakukan oleh hanya satu kementerian tetapi bersama-sama dengan semua pihak atau pentaheliks,” ujarnya. 

Sementara itu, Kurator foto Antara Ismar Patrizki menyampaikan, pameran ini adalah tentang bagaimana Indonesia melalui beberapa tahapan-tahapan bencana sejak Aceh 2004 hingga peristiwa Rob Semarang pada Mei 2022.

“Kita bercerita bagaimana dampak, mitigasi sampai kesiapsiagaan bencana, semuanya ditampilkan dalam pameran ini,” ujarnya.

Ismar mengatakan, harapannya supaya kita lebih siap siaga untuk menghadapi bencana di masa yang akan datang.

Pameran foto kebencanaan dibuka oleh Menteri Sosial Tri Rismaharini. Turut hadir pada acara pembukaan, di antaranya Direktur Jendral Informasi dan Komunikasi Publik-Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong, Direktur Pemberitaan LKBN Antara Ahmad Munir, Ketua Dewan Pengawas Widodo Muktiyo. Ajang karya pewarta foto Antara ini akan berlangsung selama 30 hari di Galeri Foto Jurnalistik Antara, Pasar Baru, Jakarta Pusat. 


Abdul Muhari, Ph.D. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB


Penulis


BAGIKAN