Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Bimtek Fasilitator SPAB Sebagai Edukasi Kesiapsiagaan Bencana di Kabupaten Kerinci

Dilihat 60 kali
Bimtek Fasilitator SPAB Sebagai Edukasi Kesiapsiagaan Bencana di Kabupaten Kerinci

Foto : Direktorat Mitigasi Bencana menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) fasilitator Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Berbasis Gugus Depan di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Selasa (20/10). (Direktorat Mitigasi Bencana)


KERINCI - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Direktorat Mitigasi Bencana menyelenggarakan bimbingan teknis (bimtek) fasilitator Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) Berbasis Gugus Depan di Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi, Selasa (20/10).

Dalam sambutan pembukaan kegiatan melalui ruang komunikasi digital, Direktur Mitigasi Bencana Johny Sumbung menyampaikan bahwa salah satu strategi upaya pengurangan risiko bencana secara komprehensif adalah dengan memberikan edukasi kepada masyarakat.

Sehingga mereka kemudian mampu mengantisipasi dan membangun kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana yang ada di lingkungan sekitar.

"Salah satu strategi yang dilaksanakan adalah dengan memberikan edukasi untuk antisipasi dan kesiapsiagaan menghadapi ancaman bencana di sekitar lingkungan masing-masing individu masyarakat Indonesia," ucap Johny.

Adapun menurut Johny, strategi tersebut sebelumnya telah mendapatkan dukungan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo melalui direktif yang secara terbuka disampaikan pada tanggal 2 Februari 2019, yakni memasifkan edukasi kebencanaan berbasis sekolah dengan dukungan para Kepala Sekolah dan Guru guna memperkuat strategi yang telah dilaksanakan BNPB, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Kementerian Agama dan pemerhati Pendidikan kebencanaan di Indonesia sejak tahun 2007 agar tercapai target seratus persen Satuan Pendidikan di Indonesia memberikan pembelajaran kebencanaan.

"Diharapkan satuan pendidikan ini dapat menerapkan edukasi kebencanaan untuk membangun pengetahuan dan karakter generasi penerus bangsa yang memperhatikan upaya antisipasi bencana," lanjut Johny.

Pada kesempatan yang sama, Bupati Kerinci H. Adirozal menyatakan bahwa Kabupaten Kerinci merupakan salah satu daerah rawan bencana, karena letak geografisnya yang berada pada kaki Gunung Kerinci serta dekat dengan Zona Sesar Besar Sumatera.

"Dengan beragam risiko bencana yang ada di Kabupaten Kerinci, untuk itu perlu dilakukan upaya pengurangan risiko bencana secara komprehensif dengan berbagai strategi, salah satunya dengan adanya Bimtek Fasilitator SPAB berbasis Gugus Depan ini," ungkap Adirozal.

Bimtek ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai latar belakang antara lain BPBD Provinsi Jambi, Pengurus Kwartir Daerah, Dinas Pendidikan Kabupaten Kerinci, Pembina Penegak, Pembina Penggalang, dan Pembina Siaga. Narasumber dan pemateri kegiatan ini adalah fasilitator nasional SPAB serta Kwartir Nasional Gerakan Pramuka.

Melalui penyelenggaraan kegiatan tersebut, para peserta juga didorong agar dapat mengimplementasikan pelaksanaan SPAB di sekolah masing-masing secara mandiri dan berkelanjutan. Sehingga edukasi kebencanaan yang dapat disebarluaskan secara masif, efektif dan melibatkan banyak pihak akan tercapai.

Sebagai informasi tambahan, Kabupaten Kerinci menjadi lokasi kedua pelaksanaan program Bimtek Fasilitator SPAB berbasis Gugus Depan. Bimtek ini akan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari dari tanggal 20-23 Oktober 2020, dengan didahului pelatihan secara daring selama 5 (lima) hari. 

Dalam penyelenggaraan bimtek ini, protokol kesehatan dikedepankan sesuai kebijakan dari Satuan Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 setempat.


Dr. Raditya Jati

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Penulis


BAGIKAN