Berbagi Pengetahuan COVID-19 di Hadapan 400 Anak Bantar Gebang
16 Jun 2020 14:34 WIB
Foto : Wakil Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Nasional Lilik Kurniawan (kanan dengan baju hitam) sedang memasangkan masker kain kepada salah satu anak yang tinggal di Bantar Gebang, Bekasi dalam kegiatan edukasi kepada 400 anak Bantar Gebang terkait Covid-19 (14/6). (Kedeputian Bidang Pencegahan BNPB)
JAKARTA – Pemahaman mengenai virus Corona tidak terbatas pada kelompok remaja maupun dewasa. Anak-anak juga membutuhkan pengetahuan COVID-19 sehingga sejak dini mereka dapat memahami risiko maupun ancaman bahayanya.
Mewujudkan anak-anak yang peduli terhadap Coronavirus disease 2019 atau COVID-19, Gugus Tugas Nasional menjangkau 400 anak Bantar Gebang, Bekasi. Anak-anak berkumpul di sebuah sekolah untuk bermain dan belajar mengenai COVID-19 pada Minggu (14/6). Mereka bergembira dengan kehadiran dua badut yang menghibur mereka.
Wakil Koordinator Bidang Pencegahan Gugus Tugas Nasional Lilik Kurniawan menyampaikan di hadapan anak-anak edukasi bahaya virus Corona. Ia pun mengajak anak-anak untuk tetap semangat bersekolah meskipun pandemi belum usai.
“Anak-anak, kita harus menjaga kebersihan, seperti cuci tangan dengan sabun,” pesan Lilik yang juga Deputi Bidang Pencegahan BNPB saat berada di sekolah yang berlokasi di Tempat Pembuangan Akhir Bantar Gebang, Kota Bekasi, pada Minggu (15/6).
Pada kesempatan itu Gugus Tugas Nasional menyerahkan masing-masing 400 paket sekolah dari BNI Syariah dan Al-Quran yang disumbangkan Rufaidah.
“Banyak yang dipetik dari pertemuan ini. Kita bisa melihat dari dekat kepolosan mereka yang ingin tetap mengenyam pendidikan meski dengan keterbatasan,” lanjut Lilik.
Anak-anak sangat gembira dengan acara yang digelar Gugus Tugas Nasional. Mereka tertib mengantri saat mendapatkan paket sekolah, alat mandi, makan sehat, snack dan buah segar. Sedangkan para guru taman kanak-kanak, mereka membantu anak-anak untuk memastikan jaga jarak.
Kegiatan belajar-mengajar di sekolah masih diliburkan selama beberapa waktu. Pembukaan aktivitas sekolah masih menunggu keputusan dari Gugus Tugas Nasional.
Sementara itu, Lilik menyampaikan terima kasih atas dukungan para donatur dan para sukarelawan Squad Penanggulangan Bencana. Mereka berasal dari perkumpulan Pramuka, PKPU, Dompet Dhuafa, Disaster Tambora, Sabhawana, Human Initiative, Mufland, Basnaz, BNI Syariah, Sahabat Diksi, Nurul Hayat, Sites Irsyad, Yatim Mandiri, Rufaidah dan Kogard Rescue, termasuk dukungan CIRI Cantenial.
Acara yang dihadiri masyarakat sekitar ini diakhir dengan makan siang bersama dan hiburan. Panitia BNPB menyediakan makanan untuk menambah imunitas dan senyum bahagia yang menjadikan penyemangat untuk menyongsong tatanan kehidupan baru di saat pandemi COVID-19.
Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional
