Banjir yang Merusakkan Rumah Warga Kabupaten Pesawaran Surut
27 Des 2021 17:45 WIB
Foto : Kondisi banjir yang masih menggenangi wilayah Kecamatan Mesuji pada Senin siang (27/12). (BPBD Kabupaten Mesuji)
JAKARTA – Banjir yang terjadi di Kabupaten Pesawaran, Provinsi Lampung, pada Sabtu lalu (25/12), pukul 18.00 WIB, telah surut. Informasi tersebut diberikan BPBD setempat berdasarkan perkembangan terkini pada Senin (27/12), pukul 18.00 WIB. Peristiwa tersebut menyebabkan sejumlah kerusakan rumah warga.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pesawaran melaporkan rumah rusak berat 50 unit dan rusak ringan 127 unit, sedangkan tempat ibadah rusak ringan 1 unit. Banjir terjadi setelah hujan lebat mengguyur kawasan di Kecamatan Marga Punduh. Desa terdampak banjir yaitu Desa Pekon Ampai, Umbul Limus, Suka Jaya dan Kampung Baru. Tidak ada laporan korban jiwa maupun warga mengungsi akibat kejadian ini.
Personel BPBD dibantu TNI dan Polri serta aparat desa bersiaga untuk mengantisipasi apabila warga membutuhkan evakuasi ke tempat aman. Prakiran cuaca esok hari hingga lusa (28-29/12), wilayah kecamatan terdampak masih berpotensi hujan ringan hingga hujan lebat. Masyarakat diimbau untuk mengantisipasi sejak dini potensi risiko yang berdampak pada keamanan dan keselamatan diri.
Banjir Mesuji
Masih di wilayah Provinsi Lampung, banjir juga melanda wilayah Kabupaten Mesuji. Informasi BPBD setempat pada Senin (27/12), pukul 13.00 WIB, banjir belum surut. Tinggi muka air terpantau sekitar 100 cm saat itu. Peristiwa ini terjadi setelah hujan intensitas tinggi terjadi sejak 17 – 20 Desember 2021, serta diperburuk oleh air laut pasang dan tersumbatnya kanal sungai.
Kondisi tersebut memicu banjir yang melanda 5 desa di Kecamatan Mesuji. Kelima desa terdampak yaitu Desa Sumber Makmur, Suka Maju, Tanjung Serayan, Tirtalaga dan Mulyasari. Sebanyak 460 KK terdampak kejadian tersebut. BPBD yang dibantu organisasi perangkat daerah lain telah memberikan bantuan makanan kepada warga terdampak.
Dampak bencana tidak hanya terendamnya rumah warga, tetapi juga lahan yang tergenang banjir. BPBD masih melakukan pendataan dampak banjir hingga kini.
Mengurangi sebaran genangan, Dinas PUPR Kabupaten Mesuji melakukan normalisasi saluran utama kanal sungai. Petugas dengan menggunakan alat berat menggeruk material endapan yang menyebabkan pendangkalan kanal. Selain itu, mereka membuat tanggul darurat untuk mencegah meluapnya air ke wilayah pemukiman sekitar.
Sementara itu, prakiraan cuaca di Kecamatan Mesuji pada hari ini hingga esok masih berpeluang hujan dengan intensitas ringan hingga lebat. Kondisi tersebut dapat memperburuk kondisi banjir yang masih belum surut hingga siang tadi. Pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk meningkatkan kesiapsiagaan, khususnya jelang puncak musim hujan yang diperkirakan berlangsung pada Januari 2021 hingga Februari 2022.
Abdul Muhari, Ph.D.
Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB
Facebook : @InfoBencanaBNPB
Twitter : @BNPB_Indonesia
Instagram : @bnpb_indonesia
Youtube : BNPB Indonesia
#SiapUntukSelamat
#KitaJagaAlamJagaKita
#BudayaSadarBencana
#BersatuLawanCovid19
#AyoPakaiMasker
#AyoSegeraVaksin