Banjir Solok Akibatkan Akibatkan Tiga Rumah Rusak Ringan
09 Jan 2022 04:50 WIB
Foto : Banjir yang melanda wilayah Kecamatan Lembah Gumanti di Kabupaten Solok, Sumatra Barat, pada Sabtu sore tadi (8/1), sekitar pukul 17.00 WIB. (BPBD Kabupaten Solok)
JAKARTA – Banjir yang melanda satu kecamatan di Kabupaten Solok, Provinsi Sumatra Barat, telah surut. Informasi tersebut diterima Pusdalops BNPB pada hari ini, Sabtu (8/1), pukul 22.00 WIB. Peristiwa ini mengakibatkan tiga rumah warga rusak ringan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Solok mencatat banjir terjadi setelah hujan lebat mengguyur di kawasan dua desa di kecamatan Lembah Gumanti, yaitu Nagari Aie Dingin dan Jorong Data. Hujan yang memicu meluapknya debit air Sungai DIngin Lembah Gumanti tersebut berlangsung pada Sabtu sore (8/1) sekitar pukul 17.00 WIB.
Selain tiga rumah rusak ringan, banjir merendam 21 unit rumah warga dan 1 unit masjid. BPBD juga mendata adanya kerusakan pada saluran air bersih dan 1 jembatan, dengan kategori rusak ringan. Saat banjir terjadi tinggi muka air antara 50 – 150 cm.
BPBD melaporkan tidak ada korban luka-luka maupun jiwa akibat bencana ini.
Penanganan darurat dilakukan tim gabungan antara lain dari BPBD, dinas pemadam kebakaran, TNI, Polri maupun aparat desa setempat. Setelah genangan surut, petugas dan masyarakat bergotong royong membersihkan material sampah dan lumpur yang terbawa arus banjir.
Menyikapi banjir yang telah surut, BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat tetap waspada dan siap siaga. Hal tersebut mengingat prakiraan cuaca dalam dua hari ke depan wilayah Kecamatan Gumanti masih berpeluang hujan ringan hingga hujan petir. Sementara itu, secara umum peringatan dini cuaca pada esok hari (9/1) di wilayah Sumatra Barat berpotensi hujan lebat yang dapat disertai petir atau kilat dan angin kencang.
Abdul Muhari, Ph.D.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB