Banjir Kabupaten Muara Enim, BPBD Evakuasi Warga ke Tempat Aman
27 Des 2021 17:31 WIB
Foto : Banjir yang melanda dua kelurahan di Kecamatan Muara Enim, pada Senin dini hari (27/12) (BPBD Kabupaten Muara Enim)
JAKARTA – Banjir melanda dua desa di Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatra Selatan, pada Senin (27/12) dini hari tadi. Kejadian yang berlangsung pada pukul 04.00 WIB mengakibatkan sejumlah warga dievakuasi ke tempat aman.
BPBD Kabupaten Muara Enim segera melakukan upaya penanganan darurat saat banjir melanda Kelurahan Air Lintang dan Pasar II. Tim Reaksi Cepat BPBD bersama TNI dan Polri mengevakuasi warga yang membutuhkan pertolongan menuju ke tempat ibadah yang tidak terendam banjir. Data sementara BPBD menyebutkan sebanyak 71 KK terdampak genangan yang terpantau hingga 150 cm di beberapa titik.
Menurut laporan BPBD setempat, banjir disebabkan beberapa faktor seperti hujan lebat berdurasi panjang, kiriman air dari bagian hulu hingga tersumbatnya drainase serta rusaknya tanggul air.
Prakiraan cuaca Kecamatan Muara Enim pada esok hari (28/12) terpantau berpotensi hujan ringan-hujan petir-hujan sedang. Sementara itu, berdasarkan kajian inaRISK, Kabupaten Muara Enim memiliki 19 kecamatan dengan potensi bahaya banjir dengan kategori sedang hingga tinggi. Salah satu wilayah tersebut yaitu Kecamatan Muara Enim yang terdampak banjir pada dini hari tadi.
Pemerintah daerah dan masyarakat diimbau untuk tetap siaga dan waspada terhadap potensi banjir susulan. BPBD bersama pemerintah kelurahan maupun kecamatan dapat sejak awal mengidentifikasi tempat evakuasi sementara apabila dibutuhkan. Penerapan protokol kesehatan juga harus diterapkan ketika proses evakuasi warga dilakukan atau pun pada pos pengungsian.
Abdul Muhari, Ph.D.
Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB
Facebook : @InfoBencanaBNPB
Twitter : @BNPB_Indonesia
Instagram : @bnpb_indonesia
Youtube : BNPB Indonesia
#SiapUntukSelamat
#KitaJagaAlamJagaKita
#BudayaSadarBencana
#BersatuLawanCovid19
#AyoPakaiMasker
#AyoSegeraVaksin