Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Banjir Kabupaten Hulu Sungai Tengah Berangsur Surut Sore Tadi

Dilihat 93 kali
Banjir Kabupaten Hulu Sungai Tengah Berangsur Surut Sore Tadi

Foto : Banjir yang melanda dua kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan, berangsur surt pada sore ini, Senin (7/2), pukul 16.30 WIB. (BPBD Kabupaten Hulu Sungai Tengah)


JAKARTA – Banjir yang melanda dua kecamatan di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan, berangsur surt pada sore ini, Senin (7/2), pukul 16.30 WIB. Peristiwa tersebut dilaporkan BPBD setempat terjadi setelah hujan lebat mengguyur pada hari ini, sekitar pukul 10.10 WIB. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Hulu Sungai Tengah menginformasikan debit air Sungai Haruyan dan Barabai meluap akibat hujan tersebut. Saat banjir berlangsung, tinggi muka air terpantau 10 – 100 cm. Petugas juga melaporkan kondisi cuaca berawan sore tadi. Banjir ini berdampak pada sejumlah rumah dan fasilitas umum.

Data BPBD mencatat 282 KK atau 290 jiwa terdampak dan tidak ada laporan korban jiwa atau pun warga yang mengungsi.  Warga yang terdampak tersebar di sejumlah desa pada dua kecamatan, yaitu Desa Mangunang Seberang, Mangunang, Haruyan, Haruyan Seberang dan Lok Bunta di Kecamatan Haruyan, serta Desa Aluan Besar di Kecamatan Batu Benawa. 

Sebanyak 265 unit rumah terdampak serta beberapa fasilitas umum lain, di antaranya fasilitas pendidikan 9 unit, fasilitas ibadah 4 unit dan kantor polisi 1 unit. 

Merespons kejadian ini, pihak BPBD telah melakukan koordinasi dengan pihak desa maupun kecamatan untuk pendataan. Selama penanganan darurat berlangsung, personel TNI, Polri, dinas terkait serta relawan turut membantu dalam memastikan keselamatan warga. 

Berdasarkan peringatan dini cuaca pada esok hari (8/2) dan lusa (9/2), Provinsi Kalimantan Selatan masih berpeluang hujan lebat yang disertai kilat atau petir serta angin kencang. Sementara itu, pada prakiraan cuaca di dua kecamatan terdampak, masih berpeluang terjadi hujan dengan intensitas ringan dalam dua hari mendatang. 

BNPB mengimbau pemerintah daerah dan masyarakat untuk tetap waspada dan siap siaga dalam mengantisipasi maupun menghindari risiko bahaya banjir. Berbagai upaya dapat dilakukan secara kolektif, seperti membersihkan secara gotong royong saluran air atau pun mempersiapkan tempat evakuasi sementara yang aman dengan penerapan protokol kesehatan. 



Abdul Muhari, Ph.D. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB 


Penulis


BAGIKAN