Banjir di Lembata, Satu Jalan Penghubung Desa Sempat Terputus
18 Nov 2021 00:22 WIB
Foto : Satu jalan penghubung desa terputus akibat banjir di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur. (BPBD Kabupaten Lembata)
JAKARTA - Banjir di Kabupaten Lembata, Provinsi Nusa Tenggara Timur menyebabkan satu jalan penghubung desa terputus. Jalan ini menghubungkan antar desa yakni Desa Lamawolo dan Desa Jontrona. Kedua desa tersebut yang terletak di Kecamatan Ile Ape Timur juga dilaporkan terdampak kejadian ini.
Banjir terjadi setelah hujan yang mengguyur wilayah tersebut pada Selasa (16/11) pukul 20.00 WITA. Tidak ada korban jiwa atas peristiwa ini.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lembata dan tim gabungan segera melakukan penanganan terhadap kondisi akses jalan yang sempat membuat aktifitas warga tersendat. Kondisi terkini, sudah dilakukan penanganan dan dilaporkan jalanan yang terputus kini sudah dapat dilalui kendaraan roda dua maupun roda empat. Sementara itu, banjir juga dilaporkan sudah surut.
Berkaca kejadian pasca banjir bandang yang disebabkan cuaca ekstrem Siklon Tropis Seroja April 2021 lalu, Kabupaten Lembata termasuk lokasi yang mengalami dampak dengan kategori berat. Kondisi pemukiman yang berada di bawah bukit menjadi pemicu besarnya dampak yang terjadi.
Oleh karena itu, BNPB menghimbau kepada pemerintah daerah setempat untuk melakukan susur sungai dari hulu hingga ke hilir, hal ini bertujuan untuk mengantisipasi terbentuknya bendungan alami yang terjadi akibat penumpukan material di hulu sungai. Selain itu, bagi para warga yang tinggal di bawah bukit diharapkan dapat meningkatkan kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi fenomena La Nina yang masih berpotensi terjadi hingga Februari 2022.
Abdul Muhari, Ph.D.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB