Banjir dan Tanah Longsor Kota Tangerang Selatan Akibatkan Warga Mengungsi
12 Jun 2021 15:05 WIB
Foto : Warga setempat melakukan evakuasi akibat banjir yang melanda Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Jumat (11/6). (BPBD Kota Tangerang Selatan)
JAKARTA – Bencana hidrometeorologi masih terjadi di wilayah Indonesia hingga bulan ke-6. Banjir dan tanah longsor melanda kecamatan di Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, pada Jumat (11/6).
BNPB menginformasikan hujan dengan intensitas tinggi memicu tanah longsor dan banjir di wilayah kota. Banjir diawali dengan tersumbatnya Sungai Ciputat karena longsoran dari tebing sungai. Luapan air sungai terjadi sekitar pukul 18.45 WIB. Saat peristiwa ini terjadi, 3 rumah warga mengalami kerusakan, sedangkan ketinggian muka air terpantau sekitar 60 – 80 cm.
Dua kecamatan terdampak yaitu di Kecamatan Ciputat (Kelurahan Cipayung dan Pisangan) dan Kecamatan Pamulang (Kelurahan Pondok Cabe Ilir).
Kejadian tersebut memberikan dampak kepada 4.00 jiwa. Sedangkan warga yang sempat mengungsi, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Tangerang Selatan mencatat 90 jiwa. Di samping adanya pengungsian, dua warga mengalami luka-luka. BPBD menginformasikan kedua warga telah dirawah di Rumah Sakit Asih, Ciputat.
Pada Sabtu (12/6), pukul 06.00 WIB, cuaca terpantau cerah. Genangan masih terpantau sekitar 50 cm di beberapa titik. BPBD melaporkan tinggi genangan air disebabkan Sungai Ciputat masih tersumbat akibat material longsor. Pemerintah daerah telah menurunkan alat berat untuk memindahkan material longsor.
Warga kelompok rentan masih mengungsi, sedangkan warga lain telah kembali ke rumah masing-masing.
Upaya penanganan darurat telah dilakukan berbagai instansi di tingkat pemerintah daerah. BPBD Kota Tangerang Selatan melakukan kaji cepat dan mengevakuasi korban terdampak. Selain itu, BPBD juga mendistribusikan bantuan berupa logistik dan alat-alat kebersihan kepada warga terdampak.
Kegiatan hari ini difokuskan pada pembersihan material longsor yang menutup sungai serta pembersihan rumah warga dan lingkungan yang terdampak banjir maupun longsor.
Longsor Kabupaten Bogor, Dua Rumah Rusak Sedang
Sebelumnya, longsor juga terjadi di wilayah Kabupaten Bogor, Provinsi Jawa Barat. Kejadian tersebut dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi dan tidak ada resapan air. Longsor berlangsung pada Kamis (10/6), pukul 19.30 WIB.
BPBD Kabupaten Bogor mengidentifikasi lokasi terdampak di Desa Purwabakti, Kecamatan Pamijahan. Sebanyak dua rumah rusak sedang dan 4 rumah lainnya terancam. Sedangkan sejumlah warga terdampak.
BPBD telah berkoordinasi dengan pihak desa maupun kecamatan terkait peristiwa tersebut. Pendataan dampak dan kebutuhan dilakukan oleh BPBD yang dibantu dengan warga setempat.
Tim Komunikasi Kebencanaan BNPB