Banjir Beberapa Wilayah Provinsi Kalbar Mulai Surut
24 Jun 2021 04:20 WIB
Foto : Kondisi pascabanjir yang terjadi di Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, Selasa (22/6) pukul 08.00 WIB yang berangsur surut. (BPBD Kabupaten Bandung Barat)
JAKARTA – Banjir beberapa wilayah desa di Kecamatan Kalis, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, berangsur surut pada Senin (21/6), pukul 22.00 WIB. Sebelumnya, ratusan rumah tergenang banjir dengan ketinggian hingga 1,5 meter.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kapuas Hulu menginformasikan, meskipun banjir mulai surut, beberapa titik masih terlihat genangan air. BPBD setempat terus melakukan monitoring dan koordinasi dengan pihak desa yang terdampak.
Banjir ini dipicu oleh curah hujan dengan intensitas tinggi sehingga debit air sepanjang daerah aliran sungai (DAS) Sungai Kalis meluap. Kejadian ini berlangsung pada Minggu (20/6), pukul 07.00 WIB.
Saat itu, genangan melanda beberapa desa di Kecamatan Kalis, seperti Desa Nanga Tubuk, Nanga Danau, Rantau Kalis dan Bahenap. Sebanyak 271 KK terdampak akibat insiden ini. BPBD melaporkan tidak ada korban jiwa yang disebabkan peristiwa banjir tersebut.
Banjir Kabupaten Bandung Surut
Sementara itu, banjir juga telah surut setelah menggenangi wilayah Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. BPBD Kabupaten Bandung Barat menginformasikan per Selasa (22/6), pukul 08.00 WIB, banjir sudah surut dan cuaca cerah.
Banjir sebelumnya melanda 3 kecamatan di Kabupaten Bandung Barat. Berikut ini rincian wilayah desa di kecamatan terdampak.
Kecamatan Dayehkolot (Desa Dayeuhkolot, Citeureup dan Kelurahan Pasawahan)., Kecamatan Baleendah (Kelurahan Andir dan Baleendah) dan Kecamatan Bojongsoang (Desa Bojongsoang, Bojongsari dan Tegaluar).
Banjir dipicu oleh hujan dengan intensitas ringan hingga tinggi sehingga debit air anak sungai yang mengalir menuju Sungai Citarum meluap. Kejadian ini berlangsung pada Minggu lalu (20/6), pukul 07.00 WIB. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa ini.
Sedangkan kerugian material, BPBD mencatat rumah rusak berat di Kecamatan Bojongsoang 1 unit, 8.792 rumah terdampak. Pada fasilitas umum, 28 unit tempat ibadah dan 18 unit Pendidikan terdampak.
Tim Komunikasi Kebencanaan BNPB
