Banjir Banggai Berangsur Surut, Waspada Bencana Susulan
14 Jun 2022 04:36 WIB
Foto : Banjir yang merendam wilayah Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Minggu (12/6). (BPBD Provinsi Sulawesi Tengah)
JAKARTA - Banjir merendam sedikitnya 22 unit rumah yang ditinggali 22 KK setelah hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Desa Sumber Mulia, Kecamatan Simpang Raya, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah, Minggu (12/6) pukul 01.30 WITA.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banggai mencatat bahwa peristiwa itu juga dipicu oleh pendangkalan Daerah Aliran Sungai (DAS) yang kemudian menyebabkan Sungai Kompangan dan Sungai Paniki meluap dan meluber ke permukiman warga.
Atas peristiwa itu, dua tempat ibadah menjadi terdampak, satu titik tanggul rusak dan satu titik jalan desa terendam banjir. Tidak ada laporan mengenai korban jiwa, namun banjir tersebut menghambat aktivitas warga.
Berdasarkan laporan per Senin (13/6) pukul 18.00 WIB, banjir sudah mulai berangsur surut. Kendati demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sulawesi Tengah telah mengeluarkan peringatan dini agar pemangku kebijakan dan masyarakat di wilayah Kabupaten Banggai tetap waspada dengan bencana susulan yang dapat dipicu oleh faktor cuaca.
Adapun hujan dengan intensitas ringan masih berpotensi terjadi di wilayah Kabupaten Banggai hingga Kamis (16/6), sebagaimana menurut informasi prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG).
Oleh sebab itu, segala upaya yang merujuk pada mitigasi dan peningkatan kesiapsiagaan seperti normalisasi sungai, susur sungai, pembersihan sungai dari sumbatan sampah, sosialisasi kepada masyarakat dan memantau perkembangan cuaca perlu dilakukan secara berkala.
Masyarakat yang tinggal di sekitar lereng tebing dan bantaran sungai agar lebih meningkatkan kewaspadaan. Apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi dengan durasi lebih dari satu jam, maka diimbau agar evakuasi sementara secara mandiri ke lokasi yang lebih aman.
Abdul Muhari, Ph.D.
Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB