BANJIR BANDANG DAN LONGSOR TERJANG CIANJUR, 1 TEWAS 2 HILANG
04 Des 2013 02:34 WIB
Foto : BANJIR BANDANG DAN LONGSOR TERJANG CIANJUR, 1 TEWAS 2 HILANG ()
JAKARTA (4/12). Hujan deras sejak pukul 11.00 hingga 18.00 WIB pada Selasa (3/12) telah menyebabkan banjir bandang dan longsor di Kecamatan Cidaun dan Cikadu, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Daerah tersebut merupakan zona daerah rawan longsor tinggi.
Banjir bandang di Cidaun menimpa dua desa, yaitu Desa Cidamar dan Kertajadi pada pukul 16.00 WIB. Banjir bandang diawali suara gemuruh dari pegunungan kemudian menyapu rumah di dua desa. Dua orang hilang, yaitu Karna (60 tahun, laki-laki) dan Kusnadi (50, L). Keduanya warga Kp. Kertajadi RT 1, Desa Kertajadi, Cidaun. Hingga kini belum ditemukan. Terdapat 11 rumah rusak berat dan 23 rusak ringan di Kp. Sukamaju, Kp Bobojong, dan Kp. Babakan, Desa Cidamar. Sebanyak 40 KK atau 132 jiwa menderita akibat bencana tersebut. Beberapa ternak hanyut terbawa banjir bandang.
Pada saat hampir bersamaan, terjadi longsor di Desa Cisaranten dan Desa Sukamulya, Kecamatan Cikadu, Cianjur. Longsor di Kp. Cibodas, Desa Cisaranten, menyebabkan satu orang meninggal dunia (Aminah, 50 tahun, perempuan) dan dua orang luka patah tulang. Sebanyak satu rumah rusak berat, satu rusak sedang, satu rusak ringan, serta 24 rumah terancam longsor. Sejumlah sawah rusak. Sementara itu, longsor di Desa Sukamulya menyebabkan 25 rumah rusak sedang dan berat, serta 7,7 hektare sawah rusak. Pendataan masih dilakukan.
BPBD Cianjur, TNI, Polri, SAR, relawan, dan masyarakat masih melakukan pencarian korban. Masyarakat dihimbau selalu waspada dari banjir bandang dan longsor seiring meningkatnya curah hujan. Daerah di sekitar selatan Jawa Barat, seperti Bogor, Cianjur, Sukabumi, Garut, dan Tasikmalaya merupakan daerah rawan tinggi longsor. Diperkirakan hujan tinggi terjadi selama Desember hingga Februari 2014 di daerah tersebut.
Info lebih lanjut hubungi Asep Suhara (Kepala BPBD Cianjur), nomor telepon 082129495760.
Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB