Asap Pekat Masih Mengepung Sumsel dan Kalsel
03 Nov 2014 08:13 WIB
Dilihat 337 kali
Foto : Asap Pekat Masih Mengepung Sumsel dan Kalsel ()
Upaya pemadaman hotspot terus dilakukan. Kepala BNPB, Syamsul Maarif, telah meminta penanganan bencana asap terus dilakukan hingga padam. Syamsul Maarif mengatakan, “Yang akan datang diarahkan kepada satgas darat dan satgas penegakan hukum untuk pencegahan. Tanpa pencegahan, akan sia-sia upaya pemadaman dari udara. Menurut BMKG, pertengahan November curah hujan masih terbatas. Pembakaran akan marak lagi. Upaya yang harus dilakukan adalah pencegahan. Aparat di tingkat RT, RW, kelurahan/desa, kecamatan hingga kabupaten/kota harus bertindak sejak dini di wilayah masing-masing melakukan pencegahan. Pemerintah pusat tetap hadir membantu Pemda. Jadi titik beratnya di pencegahan dan ini tugas pemda hingga level terdepan. Jangan dialihkan ke pemadaman yang lebih ke tanggung jawab pemerintah pusat".
Lebih lanjut Syamsul Maarif mengatakan, "Keberhasilan dan kegagalan penanggulangan bencana asap tergantung pada pencegahan. Saat ini diharapkan satgas-satgas di pemda melakukan usaha bersama. Turun ke lapangan untuk mencegah pembakaran. Libatkan TNI, Polri dan penegak hukum lainnya. Upaya pemadaman terus dilakukan oleh pusat tetapi upaya pembakaran jangan dibiarkan oleh pemda. BNPB masih mengerahkan helikopter, pesawat dan modifikasi cuaca untuk memadamkan api. Lebih dari Rp 330 milyar digunakan untuk itu".
Penulis