Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Apresiasi Pelaksanaan PPKM Maguwoharjo, Ketua Satgas Juga Titipkan Catatan Penting

Dilihat 54 kali
Apresiasi Pelaksanaan PPKM Maguwoharjo, Ketua Satgas Juga Titipkan Catatan Penting

Foto : Kepala BNPB/Ketua Satgas Penangan COVID-19 Ganip Warsito (tengah) saat meninjau salah satu kamar yang akan dijadikan lokasi Isolasi Terpusat (Isoter) di Rumah Susun ASN PUPR DIY, Maguwoharjo, Kec. Depok, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta pada Selasa (27/7). (Komunikasi Kebencanaan BNPB/Ignatius Toto Satrio)


SLEMAN, YOGYAKARTA - Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 Letjen TNI Ganip Warsito mengapresiasi pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Kelurahan Maguwoharjo, saat melakukan kunjungan kerja di Kabupaten Sleman, DI Yogyakarta, Selasa (27/7).

"Saya berterima kasih dan mengapresiasi kerja Posko PPKM yang sangat luar biasa, terutama di kelurahan ini yang sudah bisa menekan lonjakan COVID-19 ini dengan baik," kata Ganip.

Berdasarkan laporan yang diterima Ganip, Kelurahan Maguwoharjo terdiri dari 20 padukuhan, 72 Rukun Warga (RW) dan 205 Rukun Tetangga (RT). Dari data tersebut, ada sebanyak 4 RT yang masuk dalam zona oranye, ada 70 RT masuk zona kuning dan 131 sisanya masuk dalam zona hijau.

Menurut Ganip, data tersebut sekaligus menunjukkan bahwa pelaksanaan PPKM Mikro di Kelurahan Maguwoharjo terbukti mampu menekan lonjakan COVID-19. Namun, dia mengingatkan agar pencapaian tersebut dapat tetap dijaga dan dipelihara sehingga kasus COVID-19 tidak meningkat di kemudian hari.

"Tadi dilaporkan tidak ada RT atau RW yang wilayahnya merah. Artinya lebih banyak di zona kuning dan hijau. Ini suatu hal yang luar biasa, dan saya minta ini tetap dijaga dan dipelihara. Kita harus tetap hati-hati dan waspada supaya tidak melonjak lagi," ujar Ganip.

Selain itu, Ganip juga menegaskan bahwa COVID-19 sulit diprediksi. Hal itu terbukti dengan kemunculan varian baru yang sudah menyebar ke beberapa negara termasuk Indonesia. Oleh karena itu, dia meminta agar seluruh masyarakat dapat lebih berhati-hati dan meningkatkan kewaspadaan.

"COVID-19 ini sulit diprediksi. Varian baru itu muncul macam-macam. Oleh karenanya kita harus hati-hati dan waspada," pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Ganip Warsito yang juga menjabat Kepala Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB), menyerahkan bantuan guna mendukung pelaksanaan PPKM di Kelurahan Maguwoharjo.

Adapun bantuan tersebut meliputi 4.000 masker, 1.000 sabun cuci tangan, 10 ribu butir vitamin dengan asumsi per orang mendapatkan 4 masker, 1 sabun cuci tangan dan 10 butir vitamin.


Abdul Muhari, Ph.D.

Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan 

Penulis


BAGIKAN