Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Angin Puting Beliung Terjang Wilayah Permukiman Warga Kabupaten Batu Bara

Dilihat 78 kali
Angin Puting Beliung Terjang Wilayah Permukiman Warga Kabupaten Batu Bara

Foto : ejumlah rumah terdampak akibat angin puting beliung terjang wilayah permukiman warga di Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara, pada Jumat (23/7). (BPBD Kabupaten Batu Bara)


JAKARTA - Cuaca ekstrem berupa angin puting beliung menerjang sejumlah rumah warga Kecamatan Sei Balai dan Kecamatan Datuk Tanah Datar, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara, pada Jumat (23/7), pukul 05.00 WIB. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut.

Fenomena alam ini melanda enam desa yang tersebar di dua kecamatan, yaitu Desa Perkebunan Sei Bejangkar, Desa Benteng Jaya dan Desa Durian di Kecamatan Sei Balai. Desa terdampak lain yaitu Desa Bangun Sari, Desa Tanah Timbul dan Desa Sei Balai di Kecamatan Datuk Tanah Datar.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Batu Bara menginformasikan sebanyak 50 KK terdampak, sedangkan sebanyak 50 unit rumah warga mengalami kerusakan dengan tingkat kerusakan yang berbeda akibat fenomena angin puting beliung ini.

Merespons kejadian tersebut, BPBD Kabupaten Batu Bara segera menuju ke lokasi terdampak untuk melakukan upaya penanganan darurat, seperti pendataan bersama aparat setempat. Pendataan ini termasuk menginvetarisasi jumlah dan tingkat kerusakan infrasturktur yang terdampak angin puting beliung. 

Di samping itu, aparat dan masyarakat setempat bergotong royong untuk melakukan pemotongan atau pembersihan pohon-pohon tumbang yang menghalangi ruas jalan.

Masyarakat diharapkan tetap waspada dan siap siaga dalam menghadapi cuaca ekstrem di daerah setempat. Fenomena angin puting beliung dapat terjadi saat pergantian musim. Diimbau pula agar warga terus memantau perkembangan cuaca melalui situs resmi BMKG dan memantau potensi bahaya maupun risiko melalui inaRISK, serta mempersiapkan rencana kesiapsiagaan mulai dari ruang lingkup keluarga hingga kelurahan/kecamatan.




Abdul Muhari, Ph.D. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Penulis


BAGIKAN