Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

Angin Puting Beliung Terjang Pemukiman Warga di Kutai Kartanegara

Dilihat 104 kali
Angin Puting Beliung Terjang Pemukiman Warga di Kutai Kartanegara

Foto : Kondisi rumah warga di Desa Tanjung Berukang di Kecamatan Sepatin, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur usai diterjang angin puting beliung, Rabu (11/8). (BPBD Kabupaten Kutai Kartanegara)


JAKARTA – Angin puting beliung menerjang Desa Tanjung Berukang di Kecamatan Sepatin, Kutai Kartanegara Provinsi Kalimantan Timur Rabu (11/8) Pukul 22.00 WITA. Fenomena alam ini terjadi saat hujan dengan intensitas tinggi disertai angin kencang yang mengakibatkan sejumlah pemukiman warga mengalami rusak, mulai dari rusak ringan hingga rusak berat.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kutai Kartanegara menginformasikan terdapat 11 rumah terdampak dengan rincian 4 rumah rusak berat dan 7 rumah rusak ringan. Sebanyak 8 KK dan 50 jiwa terdampak akibat fenomena angin puting beliung ini.

Merespons kejadian ini, BPBD telah mendatangi lokasi untuk melakukan penanganan darurat, seperti evakuasi warga, kaji cepat dan melakukan koordinasi lintas instansi.

Paska kejadian BPBD memantau kondisi cuaca yang masih mendung dan berpotensi hujan. Selain itu, tim gabungan dan masyarakat setempat bergotong royong untuk melakukan pemotongan atau pembersihan pohon-pohon tumbang yang menghalangi ruas jalan.

Berdasarkan prakiraan cuaca yang dikeluarkan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), menyebutkan wilayah Provinsi Kalimantan Timur masih berpotensi hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang hingga Minggu (15/8).

Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi cuaca yang memicu terjadinya bahaya hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan angin kencang. Masyarakat juga dapat memantau informasi prakiraaan cuaca melalui Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta memeriksa potensi bencana disekitar wilayah melalui InaRisk.



Abdul Muhari, Ph.D. 

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB

Penulis


BAGIKAN