Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

SPAB, Cara BNPB Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana di Sekolah

Dilihat 100 kali
SPAB, Cara BNPB Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana di Sekolah

Foto : Monitoring dan Evaluasi Kegiatan SPAB di Jembrana, Bali. (BNPB)



JEMBRANA – Program Satuan Pendidikan Aman Bencana (SPAB) menjadi salah satu bagian upaya mitigasi bencana pada sektor pendidikan yang dilaksanakan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dengan menggandeng berbagai pemangku kebijakan untuk terlibat dalam meningkatkan kesiapsiagaan bencana bagi masyarakat.

Tujuan diadakannya SPAB ialah untuk memberikan edukasi dan membangun kesiapsiagaan masyarakat secara signifikan dimulai pada satuan pendidikan yaitu lingkungan sekolah mulai dari siswa, guru dan orang tua siswa. 

Guna mendukung ketercapaian pada tujuan upaya tersebut, saat ini Direktorat Mitigasi Bencana BNPB melaksanakan kegiatan monitoring dan evaluasi (monev) serta tindak lanjut pasca bimbingan teknis Fasilitator SPAB yang diselenggarakan di Kabupaten Jembrana, Provinsi Bali yang dilaksanakan pada bulan November 2020 yang lalu.

Direktur Mitigasi Bencana BNPB Jhony Sumbung menyatakan, sekolah yang telah mengikuti program ini diharapkan dapat membagikan ilmunya kepada sekolah lainnya agar semakin banyak sekolah yang memiliki pengetahuan tentang kebencanaan.

"Sekolah yang sudah mendapatkan SPAB diharapkan dapat mentransfer ilmu ke orang terdekat dan sekolah lainnya. Simulasi tentang siaga bencana juga perlu dilakukan secara berkala dan sapat menjadi program tetap sekolah" ujar Johny saat menghadiri monev SPAB di Jembrana, Bali (16/12).

Kemudian ia menambahkan, maksud dan tujuan dari kegiatan ini ialah untuk melihat proses program SPAB dan mengajak daerah untuk melanjutkan komitmen ini untuk menuju masyarakat tangguh menghadapi bencana.

“kegiatan ini bermanfaat untuk melihat sejauh mana perkembangan pelaksanaan SPAB di Jembrana, mengidentifikasi tantangan dan hambatan program dan untuk berkomitmen melanjutkan program ini,” tambahnya.

Monitoring dan Evaluasi SPAB di Kab. Jembrana ini berlangsung selama 2 hari mulai tanggal 16 - 17 Desember 2020. Dihadiri oleh BNPB, Fasilitator Nasional, Dinas Pendidikan dan perwakilan Pramuka.

Satuan Pendidikan Aman Bencana merupakan salah satu pilar dari pengurangan risiko bencana, pada tahun 2020 ini telah dilaksanakan dibeberapa lokasi yaitu Kabupaten Aceh Besar Provinsi Aceh, Kota Pasaman Provinsi Sumatera Barat, Kota Bukit Tinggi Provinsi Sumatera Barat, Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi, Kabupaten Pesisir Barat Provinsi Lampung, Kabupaten Banyuwangi Provinsi Jawa Timur, Kota Ambon Provinsi Maluku dan Kabupaten Jembrana Provinsi Bali.



Dr. Raditya Jati
Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB


Penulis


BAGIKAN