Mulailah mengetik pada pencarian di atas dan tekan tombol kaca pembesar untuk mencari.

BNPB Gelar Pelatihan Jambore Operator Mobil Komunikasi Di Kabupaten Subang

Dilihat 130 kali
BNPB Gelar Pelatihan Jambore Operator Mobil Komunikasi Di Kabupaten Subang

Foto : pelatihan mobil komunikasi (Jay/Tekjar)

SUBANG-Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melalui Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan menggelar kegiatan Pelatihan Jambore Mobil Komunikasi (Komob) yang dilaksanakan selama 3 (tiga) hari mulai 23 November sampai dengan 25 November 2022 di hotel Sari Ater, Subang, Jawa Barat. Tujuan dari kegiatan ini yakni melatih pengunaan peralatan Komob yang digunakan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) agar lebih efektif dalam kegiatan penanggulangan bencana.

Kepala Bidang Pengelolaan Teknologi dan Jaringan Ojahan menjelaskan bahwa kegiatan pelatihan Komob selain untuk melatih juga memperkuat koordinasi serta komunikasi tim BNPB maupun BPBD dalam menggunakan peralatan teknologi informasi  secara optimal ketika peristiwa bencana terjadi. 

“Komob menjadi penting dalam penanggulangan bencana terutama mendukung jaringan internet posko dan membantu kelancaran komunikasi antara posko dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) serta instansi lainnya dengan menggunakan frekuensi radio. Hal tersebut mempermudah koordinasi dan transfer data kepada BPBD, khususnya di Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) atau pun pemangku kepentingan lain” ujar Ojahan.

Lebih lanjut Ojahan mengatakan, kegiatan ini terdiri dari teori dan praktek untuk meningkatkan kapasitas kemampuan Petugas Operator Komob BPBD se-Indonesia serta mengoptimalisasikan peran dan fungsi mobil komunikasi dalam penanggulangan bencana.

Sebagai informasi mobil komunikasi itu sudah dimiliki oleh semua BPBD di daerah sebanyak 32 unit mobil yang tersebar disetiap provinsi. Penggunaan Komob saat bencana terjadi sebagai alat bantu media center, jaringan komunikasi radio, dan memberikan jaringan internet di posko. Kehadiran mobil komunikasi di lapangan membuat alur komunikasi antara petugas lapangan dengan pusat kendali operasi menjadi lebih baik. 

Diharapkan dari kegiatan ini peserta dapat menggunakan secara efektif penggunaaan sistem komunikasi Komob berupa suara (voice), data, gambar, maupun video. Dengan demikian Komob dapat menjadi tulang punggung komunikasi pada Posko Penanggulangan Bencana saat terjadi bencana dimana biasanya sistem komunikasi publik terputus. Maka dengan perangkat end user yang terhubung dengan Komob diantaranya yaitu: (1) Perangkat video conference (vicon); (2) Perangkat access point WiFi berupa data, suara, dan video; (3) Perangkat radio serta perangkat komunikasi lainnya dapat memperkuat jaringan komunikasi. Kegiatan diikuti oleh BPBD Prov. Banten, DKI, Jawa Barat, Jawa Tengah, D.I.Yogyakarta, Jawa Timur dan Subang.

Penulis


BAGIKAN