4 TEWAS TERTIMBUN LONGSOR DI SEMPUR,BOGOR
21 Apr 2013 05:44 WIB
Dilihat 394 kali
Foto : 4 TEWAS TERTIMBUN LONGSOR DI SEMPUR,BOGOR ()
Hujan deras dan disertai dengan angin kencang telah menyebabkan longsor di sebuah rumah di Kelurahan Sempur 3/5, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor. Longsor terjadi pada Jumat (19/4/2013), sekitar pukul 16.00 WIB. 4 orang penghuni rumah sudah ditemukan dalam keadaan meninggal. Korban meninggal adalah Ny. Asih (60 th), Nunu (40 th), Rina (21 th) dan Lia (5 th). Korban merupakan satu keluarga. Korban sudah dievakuasi di RS Salak Bogor.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Koramil Bogor Tengah, Polri, Tagana, PMI, relawan dan masyarakat melakukan upaya penanganan darurat. Info lebih lanjut dapat menghubungi Bapak Budi dari BPBD Bogor dengan nomor kontak 085890600784.
Lokasi bencana merupakan lembah yang terdapat di Kelurahan Sempur yang padat pemukiman dan memiliki tingkat kerentanan yang tinggi. Bertambahnya jumlah penduduk menyebabkan masyarakat membangun rumah pada daerah yang rawan longsor. Perumahan dibangun pada lereng-lereng di lembah yang berbatasan dengan Sungai Ciliwung Hulu. Padatnya perumahan menyebabkan terbatasnya mitigasi struktural untuk menahan longsor. Hal ini yang menyebabkan Kelurahan Sempur memiliki tingkat risiko tinggi dari bencana longsor.
Masyarakat dihimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaannya terkait dengan cuaca ekstrem. Dinamika atmosfer dan masih hangatnya perairan di wilayah Indonesia menyebabkan cuaca ekstrem tetap berpotensi tinggi menimbulkan banjir, longsor dan puting beliung.
Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor, Koramil Bogor Tengah, Polri, Tagana, PMI, relawan dan masyarakat melakukan upaya penanganan darurat. Info lebih lanjut dapat menghubungi Bapak Budi dari BPBD Bogor dengan nomor kontak 085890600784.
Lokasi bencana merupakan lembah yang terdapat di Kelurahan Sempur yang padat pemukiman dan memiliki tingkat kerentanan yang tinggi. Bertambahnya jumlah penduduk menyebabkan masyarakat membangun rumah pada daerah yang rawan longsor. Perumahan dibangun pada lereng-lereng di lembah yang berbatasan dengan Sungai Ciliwung Hulu. Padatnya perumahan menyebabkan terbatasnya mitigasi struktural untuk menahan longsor. Hal ini yang menyebabkan Kelurahan Sempur memiliki tingkat risiko tinggi dari bencana longsor.
Masyarakat dihimbau untuk terus meningkatkan kewaspadaannya terkait dengan cuaca ekstrem. Dinamika atmosfer dan masih hangatnya perairan di wilayah Indonesia menyebabkan cuaca ekstrem tetap berpotensi tinggi menimbulkan banjir, longsor dan puting beliung.
Sutopo Purwo Nugroho
Kepala Pusat Data, Informasi dan Humas BNPB
Penulis